es
gi kata yang ia dengar. Berita yang menjadi aw
om?" tegasnya, memast
bukan main. Ia bahkan sampai menutup mulut me
anggukan singkat, masih sibuk dengan
sebaik mungkin karena banyak kolega
orot matanya. "Ada anak dari sahabat Papi yang akan dikenalkan padamu. Dia juga sama-sama
ara, gadis itu terus memanggil dengan keras d
tkan rentetan pertanyaan, sang Ib
ni harusnya senang? Men
rwajah cantik meski nampak ketus hari ini m
ha untuk memberitahuku soal pesta perayaan ini?" ujar gadi
ankah kalian harusnya meminta persetuj
amu menanggapinya seolah akan timbul masalah
perayaan yang dibuatkan untuknya itu mencoba m
Elga." Suara dari arah belakang Elga, menimp
k di sebelah sang istri. "Kamu membuat keributan di pagi hari hanya k
Papinya juga memiliki pendapat yang sama
k mau jadi olok-olokan karena pesta ini, Papi!" bantah
bingungannya mengenai pola pikir dari sang put
terlebih dahulu. "Itu karena-" kalimatnya menggantu
, Satya lebih dulu menimpali. "Kami san
erhasil menduduki predikat terbaik dan masuk k
agu. "Jika kamu yang berada di posisi kami, maka
, memberi sanggahan dengan berani. "Caraku
an. Sebenarnya, ini karena ia sudah merasa begitu muak. Ia muak de
tidak ia inginkan. Mengalah, mengorbankan segala mimpi yang ia
ar baik ini, sebuah pencapaian besar yang b
bukan berarti aku akan mengatakannya kepada
mana orang lain akan bergunjing tentangnya me
mereka kataka
nyak orang yang menurutku jauh lebih pantas untuk d
gumumkan pencapaian yang tak sebera
benar bagaimana kenalan
terjadi dengan Bang Rakha set
dan orang-orang yang katanya teman kalia
rbuka lebar kala nama Rakha diba
ka bahwa putri mereka akan menyinggun
at di dahi, "Berhenti membahas apa yang terjadi di kel
Elga, tersenyum smirk. "Kenapa Mommy selalu keb
ah hatinya itu, "Jangan ku
apat. Mau bagaimanapun, ia tet
ng tak boleh sampai ia langgar. Papinya, Sat
gaja untuk membuat pesta ini untuk pam
tya, "Apa maksud
rus memenuhi ekspektasi kalian
apa lagi hingga kalian bisa puas?!" seloroh perempuan y
t lain. Berusaha menyembunyikan kesediha
. "Apa yang aku katakan ini benar. Kalian mungkin sangat t
diwujudkan Bang Rakha, akulah yang harus menjalank
sang suami istri itu tertegu
an tidak tertarik bertanya t
a kumiliki bukanlah m
an isi hatinya. Ia menguatkan diri untuk
dari pencapaian apa yang mereka inginkan di masa depan
yang kalian harapkan. Karena itu-" Elga tercekat, tenggorokannya ter
a berpihak pada kalian! Berhenti mengambil pilih