Mars & Venus Fall In Love
a dihuni oleh tiga
ilitas juga pelayanan terbaik yang diberi
a Elga, takut-takut. Masih tidak menyangka bahwa
ibalas dengan anggukan singkat. Bibir ranum c
ngguk-angguk kecil. Ia teringat dengan
or
masih tertangkap jelas di telinga oran
yang tertangkap basah melakuka
ga bersuara dengan gagap, "B
ahwa pertemuannya dengan satu lagi tetan
cara nampak melirik sekil
ya, kasih tau lo?
eorang cenderung menyimpan hal-hal yang t
yang sama!" Elga tetap percaya diri, mengulurkan ta
p lurus ke arah pria di hadapannya
ya kena
ah temu, t
kepalanya, pria itu membuat Elga tersa
tahu hubung
eu
n gua yang harus memperkenalkan diri sama lo," seloroh s
ng, bukannya hal wajar kalau kita saling berke
aat ini ia me
gis sedari tadi berusaha sebaik mungkin
erbuka. Sesuai tebakan, tetangga kamar Elga itu me
danya. "Ada, ya, orang kaya dia?
u terbuka, "Kita impas, 'kan? Lo ngatain
sampai terhuyung keb
pa penjelasan, c
up pi
rang yang sama, yang lo temuin satu
ua orang ini beda jauh! Yang satu, perfect, tanpa kekur
dirinya yang tersulut mood buruk. Untunglah ada stok es-k
dah banyak banget kejutan
ik dengan si tak kasat mata. Entahlah, men
pat gue cium dulu, ya?" celetuk Elga, asal.
s-krim sampai terjed
etulan demi kebetulan ini hadir
ar kalau itu
arus g
mperdulikan tindakan apa yang pern
pikirkan saat itu. Tetapi kemudian ia menyadari bahwa kesalahan te
erinya sea
lga menghentakkan kakinya ke lantai, "Lo bakalan mampus, s
ciuman pertamanya adalah apa yang E
apalagi pacar, ia men
dulu, baru bisa memikirkan gimana langkah b
ng penting aib masa lalu ini bisa dikubur!" te
sti ber
*
ga kesempatan untuk melangs
itu sangat jarang bisa ditemui, tetapi Elga jus
Kak!" sapa ga
ya, dan apakah benar dia orang yang sama yan
sebelahnya ini. Bertubuh tinggi, memiliki wajah me
arena pemilik ciuman pertamany
-kata yang tertuju untuk dirinya sendiri. "Basa-b
berkenalan dengan si ketus ini. Maka haru
lo mirip punya gue," tukas Elga, iku
tan be
a
ampir memekik gembira. Akhirnya, ia bisa me
an duad
O
i, angkatan d
ikan pria itu, tanpa m
erkenalkan diri, "Boleh, ya, gue tau nama lo? Gu
epala, menaikkan satu alis milikny
ah banget, astaga!' su
ih, Kak." Akhirnya Elga menyerah, "Toh
ya
eu
an. Evano Zya
hwa keduanya orang asing yang ia kenali, d
Eva
aja. Enggak semua orang
kenalkan den
ia ini
u arti
n dengannya saat party satu tahun yan