icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kubiarkan Kau Bersama Selingkuhanmu

Bab 8 Pesan Duo Pengkhianat

Jumlah Kata:1114    |    Dirilis Pada: 06/07/2023

hkan rumah saja, tanpa memasak. Arza belum juga bangun.

kolah Divan dan Davin berada di arah ya

belikan saja dua porsi a

k-anak, ku kecup kening

jagoan Mama." Aku tersenyum. Me

Ujar Davin sambil menaruh tangannya di kenin

di, Ma? Ntar Divan mau mak

ma makan mulu sih." Davin

.." Divan

Cepat menuju sekola

a sekolahan sambil tertawa-tawa. Melihat me

h punya anak-anak yang canda tawanya b

kan pelan menu

pagi Bu M

g karyawan yang d

et datengnya, ngalahin ibu

osisi manajer, sama seperti jabatan Arza di kantornya. Aku memang belum se

ita akan karirku. Jadi sampai saat ini dia

ik mungkin. Berkat keuletanku la

yang terhubung dengan handphone Arza. H

pesan kamu semalam. Soalnya Mas

h. Melainkan memang dia habis

san." Pesan bal

gan. Nadine sialan itu tidak membangunkan. Malah ketika mas bangun, dia dan anak-anak sudah

Mas besok anterin Zorah ke bu

ri tidak masuk kerja ditambah lagi hari i

erbaru itu? Modelnya Bagus banget, mas. Rugi nggak be

u, sudah mas bilang kamu bebas buat me

alam dompet Mas. Kemarin setelah membeli dompet ba

lam Mas anterin. Jangan lupa kalau Mas datang m

g mas pernah ngelihat aku jelek mirip

odoh, kayak ondel-ondel, dan cupu. Orang seperti mereka berd

Nadine. Kamu nggak sebanding sama dia. Nanti juga

kan untuk menghadapi mereka. mereka tidak perlu dihadapi dengan serangan langsung. Aku akan menyusun

kalian secara resmi. Nggak tahan juga l

unggu perceraian kami. Bagus sekali b

ulan ini dia belum memberiku uan

angan harap aku akan memberimu uang

e itu selalu menuruti apa saja yang ku perintahkan. Bahkan nanti Mas aka

yang di colok hidungnya? Lalu menur

mberiannya lumayan juga buat

u itu pasti akan menurut. Kala

lian resmi bercerai, usahakan hubungan kita tidak ketahuan. Aku nggak mau lho di labrak sama wanita dungu seperti

t-sedikit mau melabrak. Tak ada gunanya kalian ku labrak. Kalian tetaplah pengkhianat. Pa

akan turun tangan. Lagian beberapa hari ini t

dia kena

dibilangi. Sudah tidak becus

tampar ajah tuh muka kresekny

Beberapa waktu kedepan, tingkahnya itu aka

Mas. Memang istri nggak becu

ggantikannya deng

h jadi rindu dan

an pesan suara. Nadanya

a ketemuan kok. Kita nginep di h

jutnya mulailah mereka berbalas-balas pes

ara memuakkan mereka. Ku

atlah sesuka hati. Berselingkuh lah sampai puas, takkan ku larang itu. Meski hati istri mana yang tak sa

n diri menghadapinya. Nanti bukan dia yang akan menceraikan

orah masih tertinggal di dompet Arza. Aku harus memanfaatkan kesempatan in

one Arza. Banyak informasi pe

mikian, aku tidak bisa menyalahkan. Yang jelas sakit hati i

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Lebih Memilih Orang Lain Dari pada Anak Sendiri 2 Bab 2 Suamiku Seperti Lelaki Hidung Belang3 Bab 3 Mencari-cari Alasan 4 Bab 4 Jangan Jadi Wanita Lemah5 Bab 5 Aku Juga Bisa Berpura-pura 6 Bab 6 Aku Tidak Bisa Berlemah-lembut Lagi7 Bab 7 Langkah Awal8 Bab 8 Pesan Duo Pengkhianat9 Bab 9 Penarikan Pertama.10 Bab 10 Santai Saja11 Bab 11 Kedatangan Ibu Mertua12 Bab 12 Berkas Penting13 Bab 13 Mertua Cerewet14 Bab 14 Menemui Pengacara15 Bab 15 Rumah Tangga Tak Lagi Bermakna16 Bab 16 Datangnya Pembantu Baru17 Bab 17 CCTV18 Bab 18 Pura-pura Bisa Di Bodohi19 Bab 19 Tak Akan Rapuh Karena Dikhianati20 Bab 20 Suara Gaduh Di Kamar Mandi21 Bab 21 Bencana Usai Pergulatan Ranjang22 Bab 22 Misi Pertama Berhasil23 Bab 23 Usaha Yang Memuaskan24 Bab 24 Keputusan Bulat Nadine25 Bab 25 Sebuah Rahasia26 Bab 26 Percakapan Dua Insan Biadab27 Bab 27 Calon Mantan Istriku Lebih menarik dari Calon Istriku.28 Bab 28 Penarikan Terakhir29 Bab 29 Rumah pun Akan Kujual30 Bab 30 Kalian Terlambat, Pengkianat31 Bab 31 Percakapan Bersama Pak Richardo32 Bab 32 George Sosok Misterius33 Bab 33 Gerak Cepat Nadine34 Bab 34 Zorah dan Arza35 Bab 35 Tidak Mengakui Darah Daging Sendiri36 Bab 36 Kejutan Pertama Buat Arza37 Bab 37 Malu38 Bab 38 Mencari Uang Yang Hilang39 Bab 39 Apapun Demi Zorah40 Bab 40 Rumah Yang Zorah Miliki itu....41 Bab 41 Pertemuan Dengan Zorah42 Bab 42 Mendesak Zorah43 Bab 43 Pertemuan Yang Tidak Terduga.44 Bab 44 Sifat Dengki Arza45 Bab 45 Inikah Kejutan Buatku 46 Bab 46 Jadi Ke Singapura 47 Bab 47 Zorah Semakin Terpuruk48 Bab 48 Status Rumah Yang Belum Mereka Ketahui49 Bab 49 Nadine Dan Mantan Mertua50 Bab 50 Menanggung Malu51 Bab 51 Kebaikan Hati George52 Bab 52 Perkara Rumah53 Bab 53 Memberi Penjelasan54 Bab 54 Gara-gara Postingan55 Bab 55 Misteri Pembayaran Pengacara56 Bab 56 Ungkapan George57 Bab 57 George Oh George58 Bab 58 Kamar Hotel Berbintang Lima59 Bab 59 Sialnya Zorah60 Bab 60 Kehidupan Berbeda Pelakor61 Bab 61 Selangkah Menuju Akhir62 Bab 62 Penghujung Cerita