Kubiarkan Kau Bersama Selingkuhanmu
..! M
Aku meninggalkan lantai atas dengan seger
ur, ngantuk. Mama
ana, tadi habis
rasa memburu masih menyala-nyala. Arza, lelaki yang menikahiku delapan tahun silam,
d mendiang kakakku, secara sembunyi-sembunyi tega bermain
ajin melakukan perawatan mahal yang rutin. Sehingga membuat tubuhnya senantiasa bersih dan terawat.
Karena Mbak Zorah Hamil di luar nikah. Makanya
ira dengan menikahi pria yang lebih dewasa akan mampu membimbingku.
an perawatan seperlunya saja. Tid
sebentar ya, ad
amar. Mendengar Arza ingin keluar, kemb
i, Pa. Ini suda
bentar saja udah di serang. Namanya juga punya suami seora
i tidak ada juga kali man
erjaan seorang Manajer, to
ra Arza seakan men
dnya a
suami. Di saat merasa penat, suami butuh hib
seperti apa yang kamu datangi selama ini? A
keluar setiap malam juga, aku nggak minta uang sama kamu kan? Aku pakai uangku sendiri. Aku sama sekali tidak merepotkan kamu. Lalu apa
an. Aku tahu pekerjaanmu di kantor tidak menyita waktumu seperti ini. Sampai-sampai berada di rumah bisa dihitung menitnya. R
uhan anak-anak dan rumah tangga juga demikian. Lalu apalagi yang ingin kamu protes. Seharusnya ka
a untuk uang? kamu pikir anak-a
, Nadine. Bahkan kamu yang seharusnya mematuhi ku sebagai kepala keluarga yang sudah bersusah payah menafkahi hidup kalian bertiga. Bisakah kamu
n istri? Atau kalaupun tidak, ada
ibu. Seorang ibu harus merawat dan mengayomi anak-anak. Sedangkan untuk
muanya cukup dengan u
ah t
, angsuran mobil mu
u sudah pandai main h
sendiri. Biar kamu seberapa besar nilai uang ya
uil itu? Untuk jajan Davin dan Divan saja tid
u tidak akan membayar kredit mobilmu kalau kamu ti
ah bulananmu juga
jatah makanm
a membahagiakan
idak bisa membahag
aja protes. Mana tahan aku di rumah. Tidak betah. Kamu istri yang tidak berterima ka
Arza keluar dengan kemara
aar
semua hanya alasannya saja. Paling-paling mau
a sama dia. Tapi ada bagusnya juga, dia akan mengangga
nyata membalas dengan menarik perhatian suamiku. Apa ya