icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kubiarkan Kau Bersama Selingkuhanmu

Bab 6 Aku Tidak Bisa Berlemah-lembut Lagi

Jumlah Kata:1070    |    Dirilis Pada: 06/07/2023

amar, memeriksa apakah aku berhasil merekam s

l. Rupanya Arza menggunakan sidik jari tengah tangan kirinya untuk memb

tunggu malam

tidak begitu jelas, tapi aku bisa

takut aku mendengar pesan suara tadi. Denga

idak bisa menangkap

Aku berpikir keras. Sebelumnya kusuruh anak-anak untuk ke

...d

ggilan masuk. Arza, buat

a Papa sepertinya akan lama dikantor nih. Ad

angnya malem y

seorang manajer, Ma. Selalu sibuk, dan harus s

ng menunggumu tadi? Bilang saja kalau kamu ingin menemui

dak apa-ap

kucoba mengetes kejujurannya. Ku ambil kembali gawai yang sudah kuletakkan

. Panggilan kedua pun sama. Ku be

gilan itu dimatikan olehnya. Huuuuuuh... Tentu saja dia ti

dia tidak akan segan-segan untuk menunjukkan b

.. Der

nggilan masuk dari Arza.

ahu kalau aku lagi sibuk bersama kli

sengaja panggilanku tadi membuatnya marah. Atau panggi

Tadi anak-a

a alasan s

wel kenapa harus a

i aku sudah menggang

terdengar men

dikit dong, sama suamimu yang sudah ber

n ini saja kamu belum memberiku jatah bulanan. Pa

asana kisruh sekarang. Walaupun perasaan sakit h

kamu sebagai seorang ibu, harus bisa me

u. Seolah menyerahkan tugas mendidik dan mengasuh mereka secara penuh padaku. Kamu juga punya tangg

asih berusaha untuk

Aku ini seorang manajer tidak butuh na

i seorang manajer, tapi sebaga

bersabar. Nada suaraku sudah

osan, Nadine. Berasa aku

kin membuatku jijik m

Mau pulang mau tida

b tidak kal

a bisa berdiri send

dia. Dia pikir siapa aku sekarang. Apa dia pikir aku terus-terusan

di kantor perusahaan tempatku bekerja sekarang. Kamu

a kamu? Mengapa tidak

idak bisa bicara

Mau sopan mau tida

Malas berdebat lebih lama lagi. Laki-laki

tangan melingkar di pergelangan t

amar anak-anak. Bagus

Ma?" Tan

tar. Yuk sini Mam

f sama. Lalu memakaikannya

au kema

a akan membeli

ree

. Tentu saja tidak kukataka

ik Arza. Tapi walaupun begitu, mobil ini

*

Memang Dea adalah seorang dokter muda yang merupakan lulusan terbaik di fakultasnya dulu. Sekaran

r ayo masuk dulu." De

esuatu nih. Nggak bisa lama-lama. S

. Kamu peng

kkan ma

asih ad

ginkan. Setelah membayar to

De. Saya p

a-sa

pusat perbelanjaan yang masih ramai di jam-jam segini. Dimana banyak para

Kurekam si kembar yang sedang kesenangan b

terlihat sebuah notif

i malam hari. Bermain nainan mahal be

san da

i? Bahkan nyaris seminggu tanggal gajianmu

masih bisa mengajak si kembar bermain mainan m

ong. Lagian aku tidak

ine. Tunggu nanti ak

mau kamu pulang a

balas pesan dengannya. Lihat saja kau Arza a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Lebih Memilih Orang Lain Dari pada Anak Sendiri 2 Bab 2 Suamiku Seperti Lelaki Hidung Belang3 Bab 3 Mencari-cari Alasan 4 Bab 4 Jangan Jadi Wanita Lemah5 Bab 5 Aku Juga Bisa Berpura-pura 6 Bab 6 Aku Tidak Bisa Berlemah-lembut Lagi7 Bab 7 Langkah Awal8 Bab 8 Pesan Duo Pengkhianat9 Bab 9 Penarikan Pertama.10 Bab 10 Santai Saja11 Bab 11 Kedatangan Ibu Mertua12 Bab 12 Berkas Penting13 Bab 13 Mertua Cerewet14 Bab 14 Menemui Pengacara15 Bab 15 Rumah Tangga Tak Lagi Bermakna16 Bab 16 Datangnya Pembantu Baru17 Bab 17 CCTV18 Bab 18 Pura-pura Bisa Di Bodohi19 Bab 19 Tak Akan Rapuh Karena Dikhianati20 Bab 20 Suara Gaduh Di Kamar Mandi21 Bab 21 Bencana Usai Pergulatan Ranjang22 Bab 22 Misi Pertama Berhasil23 Bab 23 Usaha Yang Memuaskan24 Bab 24 Keputusan Bulat Nadine25 Bab 25 Sebuah Rahasia26 Bab 26 Percakapan Dua Insan Biadab27 Bab 27 Calon Mantan Istriku Lebih menarik dari Calon Istriku.28 Bab 28 Penarikan Terakhir29 Bab 29 Rumah pun Akan Kujual30 Bab 30 Kalian Terlambat, Pengkianat31 Bab 31 Percakapan Bersama Pak Richardo32 Bab 32 George Sosok Misterius33 Bab 33 Gerak Cepat Nadine34 Bab 34 Zorah dan Arza35 Bab 35 Tidak Mengakui Darah Daging Sendiri36 Bab 36 Kejutan Pertama Buat Arza37 Bab 37 Malu38 Bab 38 Mencari Uang Yang Hilang39 Bab 39 Apapun Demi Zorah40 Bab 40 Rumah Yang Zorah Miliki itu....41 Bab 41 Pertemuan Dengan Zorah42 Bab 42 Mendesak Zorah43 Bab 43 Pertemuan Yang Tidak Terduga.44 Bab 44 Sifat Dengki Arza45 Bab 45 Inikah Kejutan Buatku 46 Bab 46 Jadi Ke Singapura 47 Bab 47 Zorah Semakin Terpuruk48 Bab 48 Status Rumah Yang Belum Mereka Ketahui49 Bab 49 Nadine Dan Mantan Mertua50 Bab 50 Menanggung Malu51 Bab 51 Kebaikan Hati George52 Bab 52 Perkara Rumah53 Bab 53 Memberi Penjelasan54 Bab 54 Gara-gara Postingan55 Bab 55 Misteri Pembayaran Pengacara56 Bab 56 Ungkapan George57 Bab 57 George Oh George58 Bab 58 Kamar Hotel Berbintang Lima59 Bab 59 Sialnya Zorah60 Bab 60 Kehidupan Berbeda Pelakor61 Bab 61 Selangkah Menuju Akhir62 Bab 62 Penghujung Cerita