icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kubiarkan Kau Bersama Selingkuhanmu

Kubiarkan Kau Bersama Selingkuhanmu

icon

Bab 1 Lebih Memilih Orang Lain Dari pada Anak Sendiri

Jumlah Kata:1213    |    Dirilis Pada: 06/07/2023

untuk berwisata. Tempatnya terserah sama Papa, mau kemana. yang pentin

t anak-anak selalu mengisi hari libur tanpa Papa mereka. Memang

Ting.

epat Arza membuka pesan itu. Sejenak dia tersenyum, lalu

tadi, bisa atau tidak kita menem

a. Ini ada yang mint

ang meminta pertolongannya hingga me

pa memang

di anterin ke kampus, soalnya a

ti pulang cepet. Soalnya k

seperti sedang m

angkat saja duluan. Nanti kal

Debbie bisa saja n

ok tega nyuruh dia pake taksi. Lagian siapa lagi yang akan

akak kandungku, sudah meninggal setahun yang lalu, akibat kecel

menolong dan juga untuk biaya hidup sehari-hari Debby be

rza mengabaikan anak-anak. Walau bagaimanapu

uran sama Papanya, si Ega juga. K

n Divan, cuma manggut-Manggut saja sambil mengunyah ayam bakar. Memang d

barku. Memang sang Papa jara

pekerjaan. Supaya dapat uang

aku mencoba member

masih ada waktu kan buat nemeni

uki kelas 3 SD itu sudah p

itu beda. Pekerjaan Papa le

ang sama dengan Papa. Tapi dia sering kok jalan sama Papanya. Pe

k yang kritis seperti Davin. Ada

pasti Papa punya wak

penting kan ada Mama. Terus nanti kita bisa membeli makanan ya

s Divan ana

anan, makanan dan makanan. Makanya badannya gendut

ncubit pipi a

k-anak. Eiit... Mataku menangkap sesuatu yang sedikit tersemb

ond*m. Sejak kapan kami memakai kontrasepsi jen

leh terlihat lemah di hadapan anak-anak. Ku keluarkan alat k

*

ri. Dengan menggunakan mobilku menuju ke pusat taman bermain untuk anak-anak

kadang libur panjang juga kami lalui bertiga. Arza jarang-jarang mau kuaj

ya mungkin sedang sibuk. Tapi apa Iya tidak bis

foto terbaik lalu mengunggahnya. Memang aku jarang membuka aplikasi

ini melihat sebuah akun keponakanku Debby. Dia mempo

i tempat itu. Kemudian ada juga beberapa foto yang menggambarkan potre

us, ini kok malah ke villa. Makan-makan di cafe mahal lagi. Ku lihat po

menikmati kebersamaan mereka. Apakah memang arza lebih

emari Mbak Zorah. Ku kucek-kucek mata dengan punggun

apa detik saja, aku mampu melihatnya dengan jela

ku merasa tidak pantas bagi Arza menggenggam jemari kakak iparku seperti itu. Atau apakah ini ha

oga selal

oto profil kan satu ikat bunga yang berisi 2 kembang merah

orang pria. Tapi wajah si pria di tutupi dengan stiker love. Walaupun wajah itu ter

ka. Huuup...! Dengan jelas di tangan itu melingkar sebuah jam tangan yang kuhadiahkan kepada Arza di hari ulan

idak ada lagi. Semua postingan tadi telah di hapus.

mond kakakku sekaligus suaminya mbak Zorah meninggal, maka aku dan Arza lah yang menjadi tulang punggung untuk mbak zorah dan Debbie. Kami bergantia

sekolah. Syukurnya profesiku sebagai bendahara di sebuah

ri cukup untuk kebutuhan kami. Dia bekerja seba

mlah itu berkurang. Katanya dia banyak membantu anak-anak kurang mampu di panti aauhan, orang tua di p

k iparku sendiri, membuat tumbuhnya benih kecurigaan. Apa mungkin ada sesua

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Lebih Memilih Orang Lain Dari pada Anak Sendiri 2 Bab 2 Suamiku Seperti Lelaki Hidung Belang3 Bab 3 Mencari-cari Alasan 4 Bab 4 Jangan Jadi Wanita Lemah5 Bab 5 Aku Juga Bisa Berpura-pura 6 Bab 6 Aku Tidak Bisa Berlemah-lembut Lagi7 Bab 7 Langkah Awal8 Bab 8 Pesan Duo Pengkhianat9 Bab 9 Penarikan Pertama.10 Bab 10 Santai Saja11 Bab 11 Kedatangan Ibu Mertua12 Bab 12 Berkas Penting13 Bab 13 Mertua Cerewet14 Bab 14 Menemui Pengacara15 Bab 15 Rumah Tangga Tak Lagi Bermakna16 Bab 16 Datangnya Pembantu Baru17 Bab 17 CCTV18 Bab 18 Pura-pura Bisa Di Bodohi19 Bab 19 Tak Akan Rapuh Karena Dikhianati20 Bab 20 Suara Gaduh Di Kamar Mandi21 Bab 21 Bencana Usai Pergulatan Ranjang22 Bab 22 Misi Pertama Berhasil23 Bab 23 Usaha Yang Memuaskan24 Bab 24 Keputusan Bulat Nadine25 Bab 25 Sebuah Rahasia26 Bab 26 Percakapan Dua Insan Biadab27 Bab 27 Calon Mantan Istriku Lebih menarik dari Calon Istriku.28 Bab 28 Penarikan Terakhir29 Bab 29 Rumah pun Akan Kujual30 Bab 30 Kalian Terlambat, Pengkianat31 Bab 31 Percakapan Bersama Pak Richardo32 Bab 32 George Sosok Misterius33 Bab 33 Gerak Cepat Nadine34 Bab 34 Zorah dan Arza35 Bab 35 Tidak Mengakui Darah Daging Sendiri36 Bab 36 Kejutan Pertama Buat Arza37 Bab 37 Malu38 Bab 38 Mencari Uang Yang Hilang39 Bab 39 Apapun Demi Zorah40 Bab 40 Rumah Yang Zorah Miliki itu....41 Bab 41 Pertemuan Dengan Zorah42 Bab 42 Mendesak Zorah43 Bab 43 Pertemuan Yang Tidak Terduga.44 Bab 44 Sifat Dengki Arza45 Bab 45 Inikah Kejutan Buatku 46 Bab 46 Jadi Ke Singapura 47 Bab 47 Zorah Semakin Terpuruk48 Bab 48 Status Rumah Yang Belum Mereka Ketahui49 Bab 49 Nadine Dan Mantan Mertua50 Bab 50 Menanggung Malu51 Bab 51 Kebaikan Hati George52 Bab 52 Perkara Rumah53 Bab 53 Memberi Penjelasan54 Bab 54 Gara-gara Postingan55 Bab 55 Misteri Pembayaran Pengacara56 Bab 56 Ungkapan George57 Bab 57 George Oh George58 Bab 58 Kamar Hotel Berbintang Lima59 Bab 59 Sialnya Zorah60 Bab 60 Kehidupan Berbeda Pelakor61 Bab 61 Selangkah Menuju Akhir62 Bab 62 Penghujung Cerita