icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Indra, Reinkarnasi Tiga Dewa

Bab 5 Rai dan Aruna

Jumlah Kata:1002    |    Dirilis Pada: 02/07/2023

tar, perhatian mereka berganti pada seorang pria yang berdiri memasang kuda-kuda mantap. Satu ped

serang pria itu!" Pemimpin merek

yerangnya, tangannya kukuh memegang hulu pedang. Dia pandai me

skan melarikan diri. Jika dia jadi aku, tidak akan

a itu menarik tangan gadis itu, be

mau kemana?" Aku berl

in berwarna merah di lengannya melambai-lambai terbawa angin. Kaos berwarna

alkanku begitu saja. Dari awal memang ada yang aneh

s atap dari rumah ke rumah. Aku berh

emudian menyabetkan pedangnya ke arahku, untung saja

tangan gadis itu, berlari beg

ku hanya ingin menyelamatkan g

enjawab, raut

ungai pinggir tebing, ada rumah terbuat dari batu, berdiri

berada di Kota Seed. Kota terpojok dari Kerajaan Manggo

geri ini bisa berkembang walau berada di ujung Banua. Per

lesai. Saking banyaknya halaman membuatku ingin muntah.

, aku segera menyelinap m

ok pendeknya dengan anggun. "Terima kasih sudah menyelamatka

ku pada pria yang sedang mengga

jawab pria itu. "Jika mereka tidak m

i? Kita kan sudah

egera lari mereka akan terus berdatangan menyerang, membuat kita kehabisan t

a meletakkannya di atas meja. "Mari kita mak

, duduk sila di lantai. Ia mencuci tang

u warga berkumpul di halaman, duduk berbaris di depan meja panjang yang sudah tersedia berbagai sa

si, duduk sila di lantai, juga ti

nyaku setelah melihat menu m

bis, aku lupa membelinya

tu bertanya, mulutnya

dra

a, Indra, kamu pasti menyukainya." Di

k memakan

tangan gadis itu yang ingin mengambil dagi

ng tidak memakan dag

mempunyai peraturannya tersendiri, tidak boleh menyakiti sesama makhluk hidup di dalamnya, kecuali tumbuh

berkunjung ke desamu. Aku ingin

kehidupan, pikirku itu ha

diriku, sekarang giliran k

dan dia

erpedangmu

rmahal yang aku punya, terutama kedua pedang itu." Rai menunjuk peda

, Indra." ujar Aruna, gadis itu sifatnya

ernah aku memakan makanan seenak ini. Ternyata

uat untuk menampungnya. Biarkan mereka bicara apa pa

ersisa, habis di makan. Aku yang paling banyak menghabisk

sedang bersandar di tiang, meluruskan kaki sambil me

nap

hitam, melainkan merah. Kamu beda denganku yang Ras Human. Lihat, Aruna Ras H

pa rambutn

u banyak kena s

atap kanvas dihadapnya, tangannya memegang

tahu berasal d

Rai berdiri, dia berjalan mendekat

tidak ingin tah

nku aku memohon semoga ayah dan ibuku berbeda ras, lalu aku k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka