Ex-Husband Or Mr. Ceo
maku Leira Cassavano, bagi orang Chicago, amerika serikat. Umur 26 adalah hal yang masih muda untuk mengurus seora
ungan apapun dengan kehidupanku. Aku tidak masalah ketika para teman kuliahku
dalah my galaxy. My World and my heart, aku sangat mencintainy
an, pernikahan yang terjadi karena tidak pernah ada kata aku mencintaimu dari mulutnya,
ngan hal di luar kendaliku, pria itu berselingkuh dan bahkan secara terang-terangan mengatakan jika tak ada cinta untukk
ak
erbalaskan, di bulan-bulan kehamilan-ku sulit untuk dikatakan hal biasa, beber
akan teringat sosok ayahnya dan aku takut semua rasa amar
tengah jalan, sang ibu lalai melupakan kereta bayi yang terjun ke jalan karena terlepas, sa
a itulah aku putuskan untuk merawatnya dengan baik, karena bagaimanapun bayi
an hidupku lebih berarti dari apapun, aku hanya ingin hidupnya
ena dia lahir ketika musim semi dan ketika aku akhirnya memiliki p
emeluknya setelah berjuang melahirkannya, ketika ak
h putra Mom yang baik, ingatlah jika kamu l
rtama kali aku melihat Kevin tersenyum ketika aku mengat
a aktif dalam kegiatan piano, Leira tidak pernah memaksa putra untuk menyukai sesuatu, Kevin
om
bangunkan sang Ibu yang tertidur di sofa tepatnya di ruang tamu, bukankah aku sudah me
vin lagi, dia mencubit pipi sang Ibu untuk se
sang putra sedang berdiri di hadapannya dengan piyama lucunya. Leira m
?" tanya Leira, dia merapikan rambut putranya sedikit berantakkan. Rambut
un telat. Jangan seperti itu! Kevin tidak suka, nanti Mommy bisa sakit." ucap
elakukan itu, sekarang K
bahkan tidak malu untuk mengecup kening sang Ibu. "Kevin maafkan,
ang diajukannya pada sang Ibu. Leira tersenyum, dia juga melakukan hal ya
Kevin, sekarang ayo kita
dari pangkuan sang Ibu dan menarik Le
it mengambil waktu lebih awal, karena kantornya berada di sekitar sini dan putranya yang bersekolah tid
naungan Editor Media CT. Atau Group CT. Leira bekerja sebagai desai
g akan menjemput Kevin saat jam sekolahnya sudah selesai. Leira memang tidak tinggal satu rumah dengan
a ikut harus merasakan sibuknya, apalagi lebih banyak penulis meminta dirinya untuk membuatkan cover
nulis untuk membuat cerita yang menjadi tren terkini tapi Leira lebih banyak memberika
i hadapannya, tidak terhitung berapa jumlah l
nya salah satu wanita yang du
menjawab dengan cepat. "Ya, seperti biasa, aku sela
yang pintar, aku lupa memberita
egera menuju ruangan manager Tuan Hansa. Mengetuk pintu sebelum melangkah masuk ke dalam, d
, Leira segera mendekati kedua oran
dokumen di hadapan kedua pria itu, Leira tidak bisa berbohong jika ta
cap Tuan Hansa, dia mengambil dokumen it
mat pada kedua pria itu dan sege
ra pergi beberapa menit, dia tidak tahu akan langsung tertarik, ini pertama ka
uan Hansa, matanya sibuk memeriksa dokumen yang baru saja Leira
lam diamnya dia menging