Ex-Husband Or Mr. Ceo
kan p
ya, Leira hanya sebatas mengantar Kevin sampai bus sekolah menjemputnya, kebe
utuskan untuk sendiri kesana. Dia sudah mempelajari agenda hari ini, Leira bangun pagi kali ini, dia me
sim semi Leira ada waktu untuk mengajak Kevin berlibur ke pantai. Sudah lama juga Lei
g bertemu dengan teman masa SMA-nya lagi, biasanya di akhir peka
putranya yang sangat tampan. "Ingat sebelum Nenek menjemput Kevin, jangan pern
bus sekolah berhenti di tempat mereka, Kevin lan
itu mencemaskan putra setiap saat, dia harus mandiri di usia-nya, belum lagi kekhawatira
ra sampai, sedang
sih menempel di telinganya, beruntung karena Tuan Han beg
r yang belum pernah dia lihat dimanapun, bagian depan dipamerkan beberapa buku penulis hebat di masanya, lalu label bertulisk
jika ketika melihat keatas pemandangan langit terlihat jelas, dan Leira yakin j
antai seperti terdapat rak tumpukan buku, seperti mengunjungi Cafe book.
duduk di sofa yang memang disediakan disana. Dengan
asih Tua
ni kau yang akan menggantikan Mira untu
nyata Mira tidak ada di antara tim-nya, Leira menjadi tidak bersemangat
ra didepan orang lain" ucap Tuan Hansa, pria itu memang pengertian, nam
k."ucap Leira, dia mulai merasa panik, tangannya tidak bisa diau dari lain untuk dipindahkan disini, i
lembaran, sebisa mungkin memahami dengan kondisi menegang, jika ini adalah
dari Media CT. Menunggu s
Leira tidak akan menyadari jika pemilik Grup Media CT. Berada di hadapan mereka, diu
k menerima
pi itu malah menambah ketegangan saat tatapannya mengarah pada pria itu. Sorotan
k bisa mengatasi paniknya, dan tidak bisa berbohong jika telinga
idak bisa berada dalam satu lift yang massa, karena Leira paling belakang, dia malah
nnya menggenggam sesuatu pasti Leira akan meminta orang disebelahnya unt
agaimana dia tidak menyadari jika orang disampingnya ad
menyukainya."
mengundang negatif dalam pikirannya, bagaimana bisa pria itu berkata hal yang masih asing untuk di
uka, Leira tidak percaya dengan apa yang pria itu lakukan, ini sudah terlalu keterlaluan, walau
tangannya dicekal di sisinya, dia memang tidak sebandi
ia
nya disana, padahal lift sudah meninggalkan lantai delapan. "Ini
kaian belakangmu sobek dan tidak baik dilihat orang lain." ucap Sean, pria itu melepaskan cekalnya, memang caran
dak menyadari itu, cukup besar bagian yang robek, sampai memperlihatkan pu
makainya pada gadis itu dan menekan tombol la
a dia berkata seperti itu, cara pria itu melakukannya salah, padahal dia
kemeja putihnya, menggambarkan betapa tampan pria itu dan jangan l
Bukan lagi gadis yang bisa
ak punya waktu untuk memikirkan pria, membuatnya melupakan pria itu saja m
a yang sudah duduk manis disana, kakinya menjadi lemas. Bagaimana dia menjela
ah datar dan sikap pendiamnya, pria itu memerintahka
n Nona
perkembangan selama satu bulan ini, dengan hela nafas dan senyum ti
ini aku akan menyampaikan jika. perkembangan selama satu bulan ini dibandingkan dengan beberapa bulan sebelum,
ia begitu muak bertemu dengan pria yang tadi dia sebutkan dan
r di waktu ja
at baik di atas meja makan direstoran mewah, dan pujian-pun
im-nya untuk makan siang bersama mereka karena ulah William yan
al saat Leira dan William saat menikah pria itu bekerja di bidang pemo
a jauh darinya, walau dua tahun menghilang.
yang ingin ka
Dia begitu ingin menjelaskan semuanya dan ber
n putramu!
segala permasalahan, walau hingga saat ini hatinya belum memiliki per
k itu hadir kare
yakin Kevin membutuhkan sosok ayah, kita sudah melewati masa
Kevin tentu saja butuh sosok ayah di sampingnya, tapi? Pria itu bahkan tidak mau mengakui Kevin saat
kini dia tumbuh menjadi anak yang mandiri, aku
satu kata lagi. "Apakah kau kembali karena ingin mengambil warisan orang tuamu
am melupakan luka itu semakin kuat, Leira tidak akan lelah dengan semua kata-kata m