TERJEBAK CINTA SEORANG MAFIA KEJAM
a digoyang goyang kan s
eringat. Alhamdulillah cuma mimpi, nafas ku
bermimpi buruk t
k ku dengan pistol. Astaghfirullah... Lindungilah hamba
ka sudah ada di samping ku.
k sembari membe
ahu sekali aku mimpi a
menyebut nama itu, sebenarnya ma
ah tidak peduli sama kamu. Kalau dia sayang
dia sangat membenciku s
kuliah, kerja dan ingin sekali suatu saat nanti punya keluarg
ada yang mau sama perempuan yang sudah seperti kamu ini, perawan
ada yang mau sama pere
n seratus persen kalau
rasa tanda t
uang yang di terima Fajar dari mu" air mata ku menetes
ana hah! Aku membeli kamu itu seharusnya
t dan mulut ku ternganga menden
ih waktu satu tahun, bagaiman
g mang Udin saja sehari cuma lima puluh ribu ditambah cuci gosok lima
ni nggak usah di gaji yang penting saya dapat ma
a sendiri semua sudah punya tugas masing-masi
di sini" aku bingung dengan jalan
tugas kamu hanya melayani ku"
i tidak ada status yang jelas seperti ini" kesal sekali rasanya ingin menamp
dari ku? Jangan mimpi kamu
rahim seorang wanita hah... Jika suatu saat nanti aku sampai hamil apa yang harus kamu lakuka
diam saja dan entah apa
arti dan mencoba menghapus air m
sanya dan semakin aku meronta s
ak ada tenaga untuk melawan, aku sudah lelah karena menangis
g tidak bias
ingung dengan
erti biasa Raska ban
angun dia sudah t
sofa dan sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu. Kucoba memberanikan di
a. Memang sejak berada di sini aku sampai lu
i mana karena dia diam saja s
emu sama Bagas?"
emarin dia
rut kamu?" Aneh kenapa Ra
elas tidak kasar" aku
yukainya?" Raska menoleh kearah ku secar
k" aku membuang muka
pi terlihat jelas wajah
ada rasa puas te
sok jadi orang" dalam h
sudah tidur dengannya" dia
ki manapun selain kamu. Kamu lelaki satu satunya yang sudah mengotori ku. Jadi jaga ucapa
murahan yang mengobral
dan menarik tanganku lalu menyeret ku ke kamar.
dan ada rasa traum
api tidak dengan celananya yang mem
duanya di ikat dengan ta
ya hingga membuatnya kesa
u mohon" tapi Raska tidak
u kau mau selamat" Raska membentak ku, kali i
ata elang yang telah siap menerkam
ti sambil memejamkan mata, ber
dalam posisi ya
ku dengan halus dan menyib
u berteriak
paskan aku" sekali
aska mendaratkan bibirnya di mulut ku. Oh
g dan dia menyudahi aksinya. " Sial!" Dia terlihat