TERJEBAK CINTA SEORANG MAFIA KEJAM
rumah s
terbangun, a
langit ru
ing karena baru kali
aku mengucek ke dua mat
ihat sebuah foto keluar
i tengah - tengah mereka seora
pernah melihat ataupun b
m dimana aku di bawa beberapa orang l
penculik itu, tapi kenapa
tv itu di culik
....
yang menutupi tubuhku dan mem
tidak macan - macan" aku masi
erbuka dan membub
tinggi dan berbadan
gun!" Kata
a ada disini?" Setenang
aha..
eri tahumu ?" Dia ba
ajar mak
kenapa dia mengenal Bang Fajar
siapa saja te
uang dan kamu jam
pa!
mung
u. Rasanya seperti tertimpa beban ber ton - ton dan tak percaya Abangku menjual
jadinya tanpa malu
nggak us
u sambil berlalu meninggalkan k
jahat dan ta
hatin dan kasiha
edor dan pukul pintu kamar sekuat t
buka pi
ma dan buang - b
antuk dan tertidur lel
kami bertengkar masalah hutang tak percaya Abangku men
g, sampai kau be
enyayangi dan menjagaku sebagai adik, meskip
pintu kamar dengan hati - h
agi lelap juga t
i makan ini sarapannya" sepert
ngkin usianya
letakkan nampan di
dengan panggilan "
ilku dengan sebutan Non?" Ku panda
a untuk melayani Non Rian
apa maksud Raska memperlakuka
ak bilang apa - apa" bena
berada di kamar ini sendirian. Aku ingin melihat s
erani jika tidak me
segan - segan menghabisi kami" terli
kerja di sini?" Aku membul
aku fikir hanya ada di sinetron sa
gangan manusia Non, lalu Tuan Raska membeli kami
n paling sukses di kota ini tapi beliau
nannya, dia punya orang yang di pekerjaan sebagai pembunuh " panjang lebar
al pada seorang Bo
hatan orang - orang di sini, berilah jal
n keluar untuk melan
ambil memikirkan bagai
aku bernasib t
n untuk mengintip ke luar jendela pun susah. Sepertinya aku bera
at ada pepohonan di depan jendela sua
buku - buku besar seperti n
n bersih seperti ada p
itin membawakanku sepasang baju yang s
a" Mbak Titin menyodorkan baju be
Aku menenteng dan menempe
h dari Tuan Raska segitu" Mbak
lengket dari pagi belum mandi. Kamar man
g kaya memang sa
in dan merasa tidak nyaman dengan baju d
iasa mengenakan pakaian min
adi teringat F
at Raska sudah berdiri di depan pintu sambil mem
alu karena ini penampila
gan langkah was - was,
istana, banyak ukiran dan pernak-pernik
an kerlap - kerlip menghias
unia, tapi sayang
" kata Raska begitu
dan berbagai jenis lauk
mulai makan duluan, sementara aku mas
ih ikan gurame bak
t enak dan sambal ter
asaknya buka
Raska mengantar
in pintun
ari dan membawanya ke kamar
r mandi dengan kimon
ikku dengan kasar dan
ang akan terj