TAMPAN TAPI REPTIL
a
knya lumayan jauh di sebelah gunung. Kami m
ul. Bagaimanapun, di sinilah pertama kali B
ng yang penuh adrenalin, a
k mencuci pakaian atau sekadar memancing ikan. Setelah peristiwa ten
ar di balik danau ini, Bapak m
it pada Jin pe
tu memberi macam-macam ilmu, khususnya ilmu putih. N
atakan 'baik bel
. Kau harus mengorbankan banyak hal untuk mencapainya. Menghindari ban
membersihkan dedaunan kerin
ran Bapak yang meneba
k dan nasi berbungkus daun di pinggir danau. Bapak
edi di situ hin
dirian ke rumah. Tinggal menanti kedatangan
🖤
m, wanita itu ben
ra dengannya yang tak
ar dari balik kaos putih itu. Berguncan
k melulu tentan
ah. Makhluk kurang hiburan itu sungguh menjengke
tapi Jin danaulah yang berhak menjamahnya." Ia
ng merinding. Melirik ke atap
menjelaskan tahapan ritual." K
osisi duduk lalu
g sudah ditaburi kembang tujuh ru
enyelam seban
h Mbak. Sebisanya tidak berteriak atau mem
?" Wanita itu m
berapa la
Aku tahu wanita ini belum s
. Nanti ada aku dan
lah. Ada l
k akan memasukkan sehel
u aku langsung
gu perubahan terjadi. Mbak akan terli
embang di wajah
itu setelah disusuk!! Hahaha ...
arus menyuguhkan segelas kopi manis. Taruh a
Untuk s
n suami Mbak.
itu membesar kaget, lalu menel
buka yang bisa dilihat orang. Setiap kali
up mulut denganpada tujuan! Mau cantik, mau
panjang lebar, kini mulai m
uan cuman buat kaget-ka
🖤
ita ini menuju danau. Untung saja sedang bula
ekap erat tubuhnya yang tanpa jaket. Agar cepat sam
bat. Ritual harus dimulai tepat jam satu malam, dan
a danau itu berada, puluha
ntai dari dahan pepohonan.
a padamu!" seru
anita, bahkan baru de
dia. Dia botak dan taringny
eluk lenganku erat.
in danau. Calon suami anda!" ketusku sembar
wanita ini menyentuhku sebelum menye
anku. Akan kubawa kau
. Mending sama aku, badanku be
dan baru berhenti kala ka
siang tadi. Duduk bersila
e?" tanya Bapak yang menyadari k
a ini, kemudian berucap pelan. "Mas
patu sneaker dari kakinya, l
aya senter ke tengah danau ag
Nadia sepertinya menginjak batuan
ekiknya kaget lalu te
aku memanggil namanya. Entah men
Nadia yang muncul d
uat terkejut pada
cantik, ia mal
n padanya tentang pantangan d
"Maaf, aku lupa,
bing itu. Membawanya ke tepian dadi kambing dan tak bisa diubah
masih dalam sikap m