Warisan Pacar 3 Bulan
ah satu minggu berlalu dari malam itu
yakan kabarnya, tapi pada akhirnya aku tidak berani
gaimana kalau ternyata anaknya tidak suka padaku? apakah aku malah harus memutuskan hubungan dengan Mariska? m
u yang sedang menuju kepala tiga, rasanya jika memang
arirku, aku tidak melirik wanita manapun. Bukan karena aku teguh pada pendirianku untuk tidak be
ah menjadi kandidat sebagai salah satu calon supervisor baru di divisiku. S
biasanya aku mengalihkan perhatianku pada pekerjaan. Terkecuali di malam sabtu, karena kejadian itu terjadi di malam sabtu. Aku akan duduk
supervisor baru di kantor. Aku langsung menelepon Ibuku untuk memberi tahu kaba
aku menolaknya dengan halus, menurutku pencapaianku ini belum begitu hebatnya. Setelah melewati sedikit perdebata
alon mantu m
terlintas bayangan Maris
q tidak
pa rasanya ada yang mengganjal di hati, sebenarnya
on
amu masih
dan entah dorongan dari mana aku mulai
gatakan bahwa sepertinya Mariska adalah wanita yang baik dan jujur, dia tidak mau pria berharap
kalian tidak berjodoh, kalian pasti akan berpisah nanti. Begitu juga sebaliknya, jika kalia
h karena mama dan papa, kamu tidak perlu kha
berpikir? Aku bisa coba menjalaninya dulu sehingga nanti aku dapat memutuskan apakah ka
jal di hatiku beberapa bulan ini sudah menemui titik terang. Kurasa setelah ini a
*
erti saat sebelumnya aku datang. Saat melihatku, dia mengerjapkan mata beberapa kali, sepertiny
an bertanya maksud kedata
t malam
h ada yang bisa kubantu? raut bing
berkunjung. Maaf tidak m
inya mencoba memikirka
denganmu, apakah
ma. Matanya menatap ke dalam mataku,
dalam rumah memecahkan kekakuan di antara kami. Tak
ain kesini?" Aku terdi
" Seru
utar bola matanya. Tentu saja Donny melihatnya, sepertinya anak itu juga sengaja memperlihatkannya saat
." Kata Mariska merasa tidak enak,
y. Om mau ngapain kesi
ajah Maris
nanya dong tujuannya dateng itu
yang dia berikan di pertemuan pertama kami. Perdebatan mereka terhenti karena tawaku, pasti mereka tid
h? Om gak kesambet hantu poho
ah semerah tomat karena ma
ibicarakan dengan mama, bol
an lama ya om, kare
makan Don?"
kerjaanku selesai, aku langsu
u makan
tidak me
g aku sedang meny
nanti saja setelah makan" Dengan tidak sabar anak itu langsung menarik tanganku
anya mengekori dari belakang. Mungkin d
*