Warisan Pacar 3 Bulan
karakter orang. Dari pembicaraan ringan yang sudah mereka lakukan, Pak Andreas menarik kesim
tahu kalau ia memiliki banyak uang. Pria itu juga tidak mengeluhkan kondisinya sekara
abangnya karena ketahuan membawa lari uang pelanggan*. Bagian personalia kantornya sudah mengirimkan beb
aanya. Ditambah dengan sikap baik yang ditunjukkan pria itu saat dalam kondisi seperti ini, membuatnya yakin untuk merekrut Donny sebagai karya
k untuk bekerja di salah
penawarannya. Karena tidak ada jaw
ntikan, dan sekarang posisi itu kosong, say
askan job desk nya, seharusnya tidak jauh berbeda dengan pekerjaan P
ah berhasil menemukan suaranya. Donny merasa dirinya seperti tertimpa durian runt
nya ya? tapi siapa yang tidak mau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik? Di perusahaan tempat dia bekerja sekarang, d
g di salah satu showroom mobil keluaran Jepang. Sebagai orang bagian pendanaan, kurang lebih
erbuka dan dokter keluar, denga
sien?" dokter mel
ain putrinya" jawab Donny. Dia menghela napas, teringat M
parah, beliau meninggal saat operasi". Sang dokter menunduk, dia tidak berani melihat ke arah Pak Andreas. Dia
lakaan saat berada di boncengan motornya. Walau bukan dia yang menyebabkan kecelakaan itu,
yang harus dia katakan pada Morin? a
Satu masalah belum kelar, sekarang muncul masalah baru yang lebih be
u Mariska bukan istri B
ia mengela napas panjang lagi, sekarang masalah benar-benar rumit. B
hnya?" Pak Andreas me
putrinya semenjak suaminya meninggal" kata Doni menatap dokter
dia merawat Morin. Donny baru mengenal Mariska setahun belakangan. Berpacaran juga b
ya Pak Andreas tak kalah lesu. Rasa bersalah teramat sangat menyengat ha
selalu bilang kalau hanya ada dia dan Morin, jadi mereka saling menjaga. ta
ranjang pasien dikeluarkan dari ruang operasi dan akan di
*
ng sudah pucat. Wajah yang baru tadi sore tersenyum man
ri saat mereka berkenalan, masa pendekatan, mulai berpacaran, k
rang bertengkar, karena memang Mariska adalah wanita yang tidak banyak menuntut, dia sabar dan pengert
iska yang mulai mendingin, mencoba memanggil, berharap mungkin tadi dokter salah b
gan terus tidur" Donny masih
kita
nunggumu
a katanya, dia berasa ada yang menyentuh tangannya. Dia menengok dan me
beliau meninggal dengan tenang, jangan membuat beliau
ska dan memberitahunya." Lanjutnya, dia mena
g sangat kejam. Ini bukan salahnya! bukan dia yang membawa mobil itu! ini murni kecelaka
bilan malam, Morin langsung menyambutnya di
bingung ke belakang Donny. Tidak ada Mariska disana, yang ada malah mo
tiada. Jadi dia dan Pak Andreas hanya diam dan menunggu Morin dan pengasuhnya, mbak Novi berganti pakaian untuk berangkat ke rumah sakit. Sepanjan
uh ibunya, berharap ibunya akan membuka matanya dan memeluknya seperti setiap kali dia menangis. Morin terus menangis dan tidak mau dipisahkan dari tu
*