Cinta Sejati Untuk Rani
ku, dan aku pun
senja, aku pun
antai, aku puny
u pun selalu mencoba mengalah
ang di sekitarmu, aku pun ikut berusaha
dan tertawa, aku pun ik
a caranya mengikutimu yang s
aranya menyimpan
ya untuk ikhlas menerima berag
tahu caranya menj
kdir kembali mem
harus aku
wat dan jaga sepenuh hati ternyata
u? ataukah te
i Mah
nyukai
semua ekspr
iap kata yang ke
al tentangmu tanpa te
benci keadaan
ndiri yang selalu menj
hadir untukmu tanpa per
nci kelem
irku menatap dunia, han
aja meski tanpa diri
senyum se
rtawa selep
selalu bahagia m
hagialah. M
ka Firm
>
akan mengerti bahwa melawan ego diri sendiri itu deng
i Mah
_
ang bocah laki-laki itu bergegas keluar kelas. Menghampiri sebu
i hanya demi menemui gadis kecilnya. Ia tidak pernah mau sa
sosok bocah laki-laki berdiri diambang pintu. Ia lalu berjalan keluar kelas lebih dulu meninggalkan
mengangguk sekilas
ersenyum manis diambang p
rsisa beberapa murid di dalam kelas yang seda
i antar lorong sekolah menuju parkiran. Memang, Rani sebenarnya bisa memakai bahasa sunda. Tapi Raka yang selalu pengertian itu tidak mau ambil pusing untuk berbicara mengunakan bahasa sunda dengan Rani yang notabenenya berbica
elas? Kan bisa pin
punyaku? Cuma coret-coretan nggak jelas." Terdengar helaan napas dar
et hari ini harus bikin kamu jerah dan disiplin buat kedepannya." Masih
aku aja." Gadis kecil itu
itu tertawa seraya menoel pel
h kayak gini
ub
segamp
ti b
itu bertanya sambil mendongak
us b
ftt
um mencoba!" Bocah itu
kan Kak
ng nggak pernah bisa ngendaliin diri sendiri." Raka be
ti saling kejar-mengejar dengan Raka yang mengalah dan pasrah saja
...." Raka pura-pu
. Ia masih kesal, sedikit. Raka sudah ser
aka yang memboncengi Rani dengan sepedanya. Meski sebenarnya Rani mampu memakai sepeda sendiri. Tapi Ayah gadis itu selalu khawatir. H
ke arah Rani yang masih saja
am Raka sambil bersia
gapan dan refleks me
terkikik pelan saat menyadari Rani
Kak Raka bujuk aku. Bukan mala
gak bilang sih." Rak
kian mengerucutk
enenangkan. Awan terlihat bergumpal
an
m.
pulangnya harus nungguin Ayah kamu ya.
nya la
gak
ari Rani kini
a berusaha mengganti topik lain a
pulang cepet aja Rani udah seneng." Kata Rani sambil menye
anti pas aku beneran nggak bawa
Rani nye
ncubit pipi Rani jika saja dirinya saat ini
bisa ke Jakart
an
ap
." Raka ter
gi antara Raka dan Rani bahkan sampai begit
ka masing-masing. Seperti semacam pemikiran takut keh
a sama-sama bungkam. Berharap semoga semesta akan mampu menjelaskan da
sti dapat menje
*