Cinta Sejati Untuk Rani
Sampai kita tidak sadar kalau
i Mah
_
eh..... Attaraka Firmansyah." Suara Pak Hasan-kepala sekolah SDN Bandung06 dari mikrofon
." Sorak Rani girang. Saking girangny
lah sebut nama deh. Aku nggak pernah
Cepet, Kak!" Rani mendorong tubuh Raka agar segera men
an sendiri. Wajahnya benar
g tubuh Raka sekali lagi dan berhasil. Cowo itu me
nya mengulurkan bingkisan serta sebuah sertifikat beserta piala berukuran sedang. Raka nyaris tidak percaya saat menerimanya. Nam
ankan prestasimu ya!" Bu Dewi-selaku
tu guru-gurunya yang berdiri berjejeran di atas panggung. Setel
menyambut kedatangan Raka dengan riang. Mengambil alih hadiah bingkisan milik cowo
eruan Rani dan lebih memilih
Padahal aku nggak pernah ik
orkan selembar ker
rtas yang disodorkan ke arahnya lalu menoleh lagi ke arah Rani."Apa i
in puisi itu buat lomba." Jela
na?" Raka bertanya sa
ger. Pas aku buka, ternyata isinya puisi. Trus aku inget kalo ada lomba menulis sastra buat perpisahan sekolah. Jadi aku ikutin deh. Puisinya nggak ada juduln
mau sampai ada yang ketiga kalinya. PAHAM!" Raka berbicara dengan penuh penekanan di setiap kalim
marah jika ada yang membaca sesuatu yang amat pribadi milik mereka. Tapi Rani tidak punya niat buruk membaca puisi milik Raka. Ia hanya me
ua orang. Nama Kak Raka akan dikenal seluruh dunia. Puisi Kak Raka bagus. Aku
buat. Nggak perlu seluruh dunia tahu. Enggak, Ran!" Karna pu
nah. Bahkan ini yang pertama kalinya. Hanya karna membaca puisi tanpa izin. Mungkin yang dilakukan Ra
nggak suka kalo kamu ngelakuin itu." Sesal Raka beg
Ini memang kesalahannya. Jadi sudah sepantasnya Raka marah dan berkata seperti
ya, nggak perlu disesalin! Belajar dari pengalaman itu. Pastiin aja k
yang paling sabar ngadepin aku. Coba orang lain, mungkin mereka udah
tertawa pelan. Tangannya terge
ani mende
lomba menulis sastra bagian cerpen dengan tema 'perpisahan' diraih oleh....Putri Maharani."
sama terkejutnya dengan Raka. Hanya saja itu terja
y!" Rani menggenggam kedua
u bisa nulis cerpen?"
k bisa, haha...Dan akhirnya aku gabung di bagian anak sastra. Trus aku tertarik sama cerpen, dan
enang mendengar Rani pandai membuat cerpe
api temen-temen bilang cerpenku bagus. Yaudah aku ikut deh.
ca cerpen kamu. Siapa tau cerpen kamu ternyata lebih jelek dari
? Pasti jelekkan
pen
i Kak
-turunkan k
us kok. Cerpenku pasti ka
."Udah sana, a
menuju panggung. Diiringi tatap
*