Cinta Sejati Untuk Rani
kan belum dimulai, t
ka Firm
_
hat pu
i menolak, dengan alasan mengantuk dan lelah. Beberapa juga ada yang jahil menanyakkan keberadaan Raka yang biasanya selalu mendatangi Rani begitu bel istirahat berbunyi untuk ke kantin bersama. Mengingat Raka s
an
g amat dikenalinya. Itu suara Raka. Rani segera mengangkat kepalanya cepat-cepat. Benar, Raka kini berdi
jak Raka masih denga
mengangguk. Bergegas
r Kak Rak
asih ada beberapa rangkuman yang belum disalin." Potong
?" Kini Rani percaya juga dengan ucapan R
aku bohong?" Raka bertan
a rajin banget. Nggak pernah ninggalin tugas. Jadi kan aneh rasanya kalo sekara
tertawa kecil sambil
simpul. "Nanti
tu a
mpuk. Nanti aku bantu apa
Raka memberitahu sambil
juga mau
telat sih.
sama sekali." Bela Rani tida
mbil menoleh lagi kepada Rani."
kenalnya telah kembali. Itu saja sudah sangat membuat Rani bahagia. Ia tidak butuh ucapan apapun kecuali ucapan yang mengungkapkan bahwa
ak-acak rambut Rani dengan gemas lalu tertawa terbahak-bahak."Tapi aku ke inget tugas yang numpu
a sejak tadi Rani hanya menatapnya dan bungkam. Tanpa
g lagi, kan?" tanya Raka dengan
ang kamu harus selalu percaya sama aku. HARUS. Aku paksa. Pokoknya kamu har
an buat nggak percaya sama Kak Raka itu susah. Susah banget." R
jadi t
jujur. Ia benar-benar sangat rindu. Dan untuk meny
ali menyemburkan tawanya begitu menyad
ak Rakaa
ata yang menonton acara kejar-kejaran mereka. Toh juga, seluruh anggota warga
_
ang
benderang di langit malam Pada hembusan angin yang menusuk hing
mampu melupakannya barang sekejap pun! Bahwa hingga detik ini hanya dirinya yang menjadi tempatku untuk
ri Karna tak mampu memiliki rindu seluas rinduku Bi
ka Firm
_
re hari Raka akan menemuinya di samping taman komplek untuk mengajarinya bersepeda. Tapi kali ini Raka terlambat, mungkin. Atau lebih tepatnya ti
ahnya. Atau sesuatu lain yang dapat menghambat perjalanannya menuju taman. Ya, itu bisa terjadi. Rani tidak boleh berpikir yang macam-macam.
e hari. Menenangkan. Karna saat itu tidak banyak orang yang menyadari ketenangan tersebut. Dikala matahari bersinar dengan kehangatannya. Mengucapka
i samping mobil berwarna abu-abu. Mobil dengan warna abu-abu? Setahu Rani keluarga Raka tidak memiliki mobil berwarna abu-a
.tok.
n dengan rumah Raka. Karna rumah Raka adalah rumahnya, dan rumah Rani adal
i." Bik Nur-Ibu Raka yang membuka pintu. Tersenyum lembut sep
gan sopan. "Rani nggak kesini karna kemarin-kemarin Bik Nur sekeluarga pergi Ke J
! Kamu pasti cari Raka." Kata
?" tanya Rani sambil berjalan mas
a kok di
*