Jalan Jodoh Sang Koki
an yang barusan menimpanya. Ia juga semakin kesal dengan teman-temannya yang berbahag
gkah apa yang diambil selanjutnya, ia masih tidak terima dirinya dipermasalahk
ini," ucapnya dalam hati, ia berhenti sejenak saat sebuah tulisan tak sengaja ia lihat. Ota
sangat mules sejak tadi," ucapnya tiba-tiba sembari membua
jawab polisi lain yang memborgolnya. Mereka t
uuu
ring di telinga mereka, lalu sebuah bau ya
polisi yang lain ke te
i, apa kalian mau menciumnya lagi," tawar Max yang
lagi mencium baunya," jawab polisi lai
biji jagung hingga wajahnya memucat.Aktingnya sangat bagus dan tidak te
gsan jika tidak segera buang hajat," ucap
at wajahnya saja sudah cukup pucat," sambung polisi yang
Max ke kamar mandi dengan ked
u sakit, apa boleh dilonggarkan," uc
ur?" tanya petugas yang mer
mana polisi yang menjaganya bi
ganku terborgol seperti ini?" tany
" tanyanya karena berulang kali
ulkan permintaan Max sembari membuka sa
ete
mbari berpikir bagaimana caranya keluar dari sini, ia tak mau
masuk," tegur polisi yang melihat
ama lain terkait pertanyaan Max barusan, mereka bingung kare
lagi ia ingin memastikan karena satu petugas
ang jelasnya lebih baik dari bau kentutku," ucap Max yang kemudian tiba-tiba
Ho
oe
r muntah ketika tiba-tiba
ek-h
aku tak tahan d
sungguh tak tahan jika berada lama-lama di sini, bau ke
sebuah ide gila melintas di kepalanya. Ia kemudian menurunkan celana dan sepatunya, lal
rinya melihat celah yang bisa muat untuknya masuk. Dengan meninggalkan sepatu dan celana di tolilet agar terlihat seperti masih
jangan dia kabur?" tanya satu polis
mbungnya yang tak ingin mengg
k! T
a ia yakin Max masih di dalam terlihat dar
tok!
tu sangat keras hingga p
ah merasa cukup lama mengetuk dan tak ada respon. Suara polisi terden
ap salah satu petugas dan
! Du
ekali terbuka karena selain terkunci, pintu itu sen
s karena merasa dikibuli oleh Max, ia gega
u persatu toilet barang kali ada Max di dalamnya, kar
ri membuka semua pintu kamar mandi seperti temannya sebelumny
au bahwa Max sudah masuk plafon melalui celah
gang mencari keberadaan Max, mereka bahkan
amu terdakwa kabur," ucap petugas seni
kentutnya?" tanya petugas yang lain
mengejar Max sembari m
akan jauh dari sini,"
ahkan ditutup dan dijaga ketat agar Max tidak bisa kabur dari sini.
uli oleh Max sembari bersiap hendak menembak Max jika salah satu dari mereka menangka