icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terima Kasih Atas Hinaanmu

Terima Kasih Atas Hinaanmu

Penulis: Nana_Rena
icon

Bab 1 Satu Lawan Tiga

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 19/06/2023

t pengeluaran, ini malah berlagak sok kaya. Tiap hari belanja b

lu berdebat tidak penting. Masa beli baju seharga tiga puluh lima ribu aja dipermasalahkan. Walau sudah

bulan ini banyak pengel

ut lipet baju dulu." aku beranjak dari t

ggu,

u jadi ti

ni pasti akan membahas soal uang dan juga baju daster yang harganya di bawah lima

rus beli baju? tanya mas Han

h, mas. Lagian baju rumahanku

utuhan lainnya. Ini malah menghambur uang buat hal tidak penting." suar

lagi. Perasaan Mas Hanung juga sering lihat kalau daster rumahanku ha

ing bagiku. Karena, tidak mungkin aku keluar rumah den

n yang belum robek, mbak

barkan bendera peperangan.

Mel. Kalaupun aku memakai uang mas Hanung buat beli daster. Terus, apa masal

ir setiap hari beli kuota. Buat apa lagi kalau bukan buat cari-c

an masa aktifnya hanya dua puluh empat jam. Mau beli yang bulanan uang aku b

Hanung dengan alis bertaut. Sudah pasti d

. Setiap hari aku beli kuota di konter. Tapi tid

yum-senyum sendiri saat mainan hp." Meli semakin membuat suasana menjadi

eperti anak muda saja. Tidak ada gunanya, boros jadinya. Belum lagi buat

n pedas. Membenarkan perkataan Mel

ang ku sendiri, Mas." kesal rasanya mendengar ocehan tiga

nghasilan dari mana? Jangan mengada-ada deh, mbak!" ucapan Meli semakin keter

Hanung, seolah dia membenarkan ucapan adikny

ualan secara online dan tanpa modal sedikitpun. Supaya mas Hanun

tanya Mas Hanung, suaranya mulai melunak

eli dan ibu bergantian."Satu bu

jaan yang ku geluti. Sebagai jasa penjualan secara online, tanpa modal dan tanpa harus turun

penghasilan, kenapa masih menengadahkan tangan pad

ghasilan yang kudapat. Kalian tidak berhak tahu." kesal mengalah te

at memenuhi kebutuhan sendiri." Bukannya menghargai, ucapan mas Hanung begitu sakit didengar

uang suami untuk keperluan pribadi. Jadi

ayar listrik dua ratus ribu dan buat beli beras, minyak, gula, kopi. Totalnya tujuh ratus ribu. Belum lagi ibu minta jajan tiap hari, k

ma ribu saja di permasalahkan. Itupun pakai uan

tungan sama, ibu?"

atkan perhatian dari kamu, mmmmm." Kok bisa tiba-tiba ibu mengeluarkan air mata

nung. Kali ini terpaksa karena kalian mengeroyokku dengan tuduhan yang tak terbukti." sanggah ku, dia

s Hanung beranjak dari tempat duduk

SAM

sih Atas

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka