Terima Kasih Atas Hinaanmu

rja." mas Hanung beranjak keluar dengan

nya bisa keluar dari rumah mertua. Aku akan lebih rajin lagi memp

arkan lamunanku. Mungkin saking banyaknya beba

." ucapku. Karena hari ini dia b

." jawab mas Hanung sebelum

eperti biasa, berdiri di teras sampai motor

ilkan, yang ada uang Hanung habis buat beli kuota." bener

n di luar sana. Biar kamu segera dide

as pesan inbox, calon pembel

secara, kakakku masih ganteng. Mana betah sama istri yang

h cantik, anak orang kaya. Dan yang lebih

m hanya akan membuat harga diri

pada dirimu sendiri." terpaksa menghentikan aktivi

h sama wanita yang nggak bisa

, apa bedanya tamatan SD dengan sarjana,

, Allah." ucapku. melawan dua mulut sekaligus suda

cerdas. Tapi, kalau SD. Ya begitulah, kayak kamu."

didikan tinggi, kalau attitudenya koso

bisa-bisa darah t

r lantaran otaknya kosong, Setidaknya jaga sikap! jangan mentang-mentang bagian dari k

Azam di tengah-tengah perdebatan kami. Apakah mereka tidak kh

ian padaku. Terserah mau meni

kan perbuatanmu pada Ha

amuala

ibu mertua dan ipar. Karena ada yan

"Awas! kalau sampai kamu mengadu pada ibumu. mandi dan ganti

aku tak mengindahkan ucapannya, biarkan saja

, kerjaan belum sepenuhnya beres." jawabku sambil mengura

ggung tangan ibu.

k pernah mengunjungi Ibu, dan B

sempat berkunjung ke kampung." saut ibu mertua

k, Ibu." Meli pun tak mau ketinggalan,

tega rasanya melihat ibuku baru datang. Tapi

u Ayu?" tanya

ilang bawa makanan kampung ya! Di rumah ini pada aler

kan, Bu. Saya juga tidak memaksakan, ataupun mengharuskan, kalian

n keluarga suami. Meskipun bikin teli

lang. Apakah mereka benar-benar tidak

isa, lidahnya gatal." ucap ibu mertua lagi. Cih! Sok sekali, padahal b

agi ibuku berpamitan pulang, karena beliau tidak bera ber

bu pamit pulang dulu

ya kami beristirahat." saut ibu mert

sangat berharap ibuku segera pergi

sambil memeluk wanita yang telah melahirkan ku. sebenarnya masih ingin bersama ibuku

u." ibu mengeluarkan amplop

u soal uang." ucapku berusaha menolak. tapi Ibu tetap kek

u sedih." sekali lagi aku memeluk

*

oleh-oleh. Biasanya sih ibuku membawakan daging ayam kampung y

anya ibu mer

, sama goreng ayam k

t." jelas lapar lah. Kan memang

ilkan nasi putih sepirin

ebut. lalu aku mengambil kantong berisi

teriak ibu mertua saat ak

ibu gatal, mending aku simpan buat makanku nanti." sin

tahu diri. Nggak pernah di

Tadi aja bilang alergi memakan yang dibawa ibu

luar, Bu! Sayang lidahnya kal

lotot, dadanya naik turun menahan naf

SAM