icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terima Kasih Atas Hinaanmu

Bab 3 Akting Meli

Jumlah Kata:1075    |    Dirilis Pada: 20/06/2023

ghiraukan omelan ibu mertua yang masi

deni mereka yang nggak akan ada habisnya. Andai uang ku cukup buat mengont

ja di posting. Banyak

re. Aku harus kembali beraktivitas menyiapkan ma

ri mas Hanung habis tak tersisa, itupun aku masih berhutang di warung

ggak enak banget." tanya Meli yang

bil meliriknya. Tangannya sibuk m

uarga ini pada kurus, orang ngga

enang tanpa keributan." u

makan siang dan tidur lagi sampai sore. Tanpa peduli sama aku yang seha

ama ikan asin. Kan kasihan Azam, Bu." jawab

n sesuai selera." jawabku kesal. Selama ini aku yang selalu keluar uang

etor ke kamu semua. Jangan-jangan benar kalau kamu

ak percaya kalau mbak Yulia punya

isa menggunakan hp dengan maksimal, paling juga berkirim pesa

at saldo tabungan

! Paling juga uang Hanung yang sengaja dia simpan. Bu

bak Yuli kan cuma tamat S

i tentang pendidikan. Besok apa lagi? Tunggu s

njak ke depan menyambut suami pulang kerja. Sementara

u menyalami lalu mencium p

ang dengan secangkir kopi buat mas

jawab mas Hanung sa

adi pinjam mbak Yuli nggak di kasih." sontak mataku me

ng langsung menodong ku dengan pertanyaan, ini jad

Perasaan baru saja dia makan habis

zam tidur di jam segini, kecuali lagi nggak enak b

ya merah padam. Aku merasa terpojokk

menahan emosi. dan diam akan membuat Meli merasa m

an kewajiban suamiku mencukupi kebutuhanmu dan Azam." ucapku tak gentar, mesk

. nanti kalau mas Jaka ngirim pasti aku balikin. Tapi mbak

h pinjam, Yul. Lagian juga buat beli obatny

ampung tak berpendidikan seperti dia." ucap i

sembilu. Padahal mereka tahu tentang latar belakangku, aku terlahir dari

ng buat beli obat aja nggak dikasih. Padahal saudara lagi banyak uang,

k dijadikan alasan demi bisa beli baju.

akit, mbak?" teriak Meli diir

k menyiapkan makan buat mas Hanung. Setelah beres aku berniat mandi

*

berada di kamar. Masih sama-sam

kuambil buat cicilan motor." mas Han

perti biasanya." batinku sa

rena yang ku terima hanya empat ratus r

ntainya mas Hanung berucap. Tapi aku tak mau tinggal diam, ini

dnya, mas?" tanyaku

bensin, Ibu enam ratus ribu dan Meli lima ratus ribu."

u aku, yang belanja harian aku, yang bayar

kamu bersyukur masih kuberi uang. Aku ini

, mas

embantah! Kecual

tung kalimatnya, m

n! Lama-lama aku lelah se

ah sikap suami yang tak bisa tegas, hingga adik serta ib

han dan KDRT. Tapi, keluarga yang suka ikut campur

SAM

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka