icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Incredible Love

Bab 5 Lamaran Mendadak

Jumlah Kata:1056    |    Dirilis Pada: 02/07/2023

Edo nampak terkejut ketika bertemu dengannya. Bayangan wajah tampan bosnya terus saja menari-nari dalam benaknya, b

i keadaan!" ucapnya kembali

ndar diranjang dengan laptop dipangkuannya kembali teringat bagai

r ia kembali fokus pada file-file yang

. Edo menemukan sebuah file lama dilaptopnya, ia membuka file tersebut. File tentang kontrak kerjasama

*

an jantung yang masih berdebar ia masuk kedalam ruang kerjanya, dimana ruangan itu masih s

sa mengerjakan semua pekerjaannya tersebut. Tak lama setelah ia duduk dikursinya Edo datang, dengan sebuah tas laptop ditangannya. Bosnya itu nampak cuek seperti biasa. Belapun berusaha bersikap

itangannya tersebut, Bella memindah toples isi kuaci yang ada diatas meja, pengalaman adalah guru yang berharga. Ia tidak ingin kembali menyeng

eletakkan map yang ada ditangannya. "Dan ini adalah berk

la seperti biasa ia berdiri disamping bosnya tersebut, menunggu jika ada

agian tubuh lelaki tersebut. Dari rambut, leher, serta punggung yang lebar. Pasti enak sekali

raa

annya pada lamunan. Bella merutuki diri sendiri

anita bernama Marina tersebut adalah rekan bisnis yang sangat tergila-gila kepada lelaki bermata

meeting akan dimul

mandangi wajah pak Edo yang tampan ini." 8 ucapnya menyentuh dagu Edo. Bella yang sedari tadi be

la-gila kepada ceo perusahaan itu. Tapi setidaknya wanita itu tidak munafik sepert

m, termasuk perusahaan milik ayahnya Bella yang masih terkatung-katung tanpa masa depan. Sampai akhirnya dirinya dapat umpan untuk menjebak asistennya tersebut untuk terikat dengan dirinya. Disuatu siang m

nya Bella yang selesai membereskan semua

edot jus apel yang tadi ia pesan. Bella mengangguk perlah

tang kita!" ucap Edo

i saya?" "Hah apa?" tanya Bella terkeju

dang menunggu jawaban darinya, dari raut wajahnya nampak ia tak sedang bercanda. Deb

do kembali membuatnya terkejut.

tanyanya dingin. Bella terdiam beberapa saat

unggu jawa

pak berniat menjadikan say

amu sepertinya kalau kamu jadi istri saya tidaklah buruk." degub jantung Bella semakin cepat d

uh tidaklah nyaman. "Tidak... tidak apa-apa pak. " "Oh baguslah, kabari saya secepatnya mengenai keputusan kamu. Kalau kamu bersedia saya akan langsung melamar kehadapan orang tua kamu." ucap Edo d

pak." "Ayo

*

it!" ucap Bella disambungan tel

kin d

kin di

cinta sa

mungk

u ap

ahla

alu dipikirkan lebih

itu ditemp

Memandang pemandangan ibu kota pada malam hari tersebut. Hembusan nafas berat ia b

o, kami ingin segera menimang cu

lunjuknya diatas bibirnya. "Jangan bilang kamu masih mau menunggu p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka