The Incredible Love
rang wanita yang tengah berjongkok diruangan bosnya terse
g merupakan rekannya bekerja te
mbil alih tempat Sin
berdiri sementara seorang wanita yang tak lain adalah Bella yang merupakan asistenya tersebut berjongkok dihadapannya. "Mereka sedang nga
itelinga keduanya... Eka dan Sinta saling pandang, keduanya sepakat untuk menggeleng dengan memasa
embali kepekerjaan masing-masing dengan membawa debaran jantung didada,
#
n ini kuaci?" tanya Ferdi yang juga ik
erjalan ke arah lemari pendingin dan men
baru pergi !" ucapnya kemudia
l karena menunggu lama Ferdi merampas kemasan kuaci yang ada di hadapan Edo dan melemparnya ke luar jendela. Tak mengindahkan Ferdi yang sedari tadi protes, Edo berjalan ke
narik lengan Edo dan membawanya keluar kamar.
ong di supermarket mana?" Ia heran sambil berja
o menjawab santai, Ferdi memandan
n-kapan ajak gue ke sana napa kita cari cewek Jepang ya
?" begitu penasar
awab masih dengan e
maupun bercanda dari Edo. Lelaki itu memang memiliki pribadi yang sulit ditebak, sikap yang arogan, cuek dan agak sedikit sombong membuatnya sulit didekati, apa lagi oleh wanita. Memang banyak wanita yang
i ambang pintu sebuah ruangan diperusa
g sedang duduk di belakan
ak Gunawan." ucap
epon aja?" sekilas
angan beliau Pak ini mau kembali sek
ya. Siapa yang ingin sukses seperti dirinya harus belajar dan memulainya dari bawah terlebih dahulu begitupun dengan Edo, awal masuk di perusahaan ayahnya sendiri ia ditugaskan menjadi seorang office boy
ulu "Bapak memanggil saya?" tanyanya profesional kepada Direktur Utama per
apa
an Asisten kamu?" tanya Gunawan
pa.
ggil oleh Gunawan, asistennya l
tuk pintu, "Maaf Pak, Bapak memanggil saya?" t
ng ingin saya bicarakan kepada
Iya
nyakan ke kamu karena menyangkut hal pribadi kamu, namun karena kejadian masih dalam ruang l
an hati-ha
emenjak kejadian yang tak disengaja tersebut dirinya dan atasannya
?" tanyanya berpu
dan juga putra saya. Apa hal itu benar?" lelaki paruh baya itu
ngan Pak Edo?" tanyanya membera
t makanan camilan Pak Edo yang isinya kuaci itu Pak. Kuaci itu tumpah ke lantai dan saya coba memungutnya dibantu oleh Pak Edo tapi rambut saya terselip di kancing lengan Pak Edo jadi mungkin kalau dilihat dari belakang ya pak... orang melihat dan menyangka kami melakukan hal yang t
mur saya sudah berbau tanah ini saya ingin Edo segera mendapatkan pendamping, dan saya r
aa