Istri Ke-4 Kesayangan Tuan Mafia
am
sung menjadi gelap gulita, tampak seorang gadis t
tan, sesaat suasana m
ati? Ya Tuhan, aku takut sek
iapun langsung memeluk bantal
terdengar suara langkah kaki bebe
tap..
kaki memasuki rumahnya. seketika hatinya mulai tak karuan, membayang
arkan keringat dingin. Terlihat wajah dan tu
i memasuki rumah ini? Apa mereka adalah para perampok yang akan
i posisi ruangan yang ada di rumahnya, untuk bersembunyi dari orang-orang, yan
s itu samp
ukup keras di telinga Aneisha
aksud itu? Apakah itu ak
il benda pipihnya yang ada d
k seorang lelaki yang saat itu tengah menemuk
kegelapan? Tentu dia tak pernah menyangka, jika mereka memakai sebuah
a orang menghampiri dirinya, lalu segera m
etika lengan tangannya ditari
aku akan memperkosamu!" sentak
i mengalir dengan derasnya, tatkala Lelaki
kering, tubuhnya mulai melemah dan jantu
ka, Aneisha tampak kebingungan dan tubuhnya mulai gemetaran, ket
" titah seorang lelaki yang
Aneisha dilakban dan kedua
enuju ke mobil yang sudah te
il, lalu ke dua matanya ditutup dengan kain penutup,
p..em
tiba-tiba, dua orang itu langsung duduk di kedu
u mengintimidasi dirinya. Satu orang yang saat ini dudu
salah seorang dari mereka y
bos kita, jangan pernah kalian berani men
awab lelaki i
nuju markas sekarang!" titahnya
" jawab seo
, lalu kemudian menyusuri jalan yang se
engapa Mereka menculik dirinya dan a
sebut sudah melaju menyusuri sebuah jalan,
ggil Tuan Zu. Orang itu mengatakan, jika dia adalah dalang dibalik penculikan ini. T
palagi keluarganya dari keluarga yang sederhana
rharap seseorang dapat
merekapun tiba di sebuah Markas, y
ditarik keluar dari mobil tersebut, tampak satu orang mencengkram lengannya de
elapak kakinya terlihat terluka, ketika d
tersebut, Aneisha lalu didoro
ian, ikatan tangan dan penutup
ia-sia saja kau melakukan itu, tak akan
ap Aneisha penuh deng
benar-benar ketakutan, ketika
an membawaku kesini?" tanya
an segera tau alasannya, untuk apa kau dibawa ke markas ini," jawabnya,
alian menculikku dan membawaku ke tempat ini?" tan
tahkan kepadamu, atau aku suruh anak buahku untuk menelanjangimu, l
atakan oleh orang tersebut. Aneisha segera mengang
akukannya sendiri," jawab An
ai, Aneisha lalu bergegas menuju ke kama
an Aneisha, segera mengeluarkan gawainya, dan
in
o Tua
aku berikan kepada kalian? apa, k
adis tersebut, dan membawanya ke m
tuk membawa gadis itu, turut serta ke rumahku.
p, T
ditutup, segera lelaki itu, mempers
n dirinya dan sudah mengganti pakaiannya, kini terlih
ak pernah dibayangkan oleh Aneisha sebelumnya, Diculik dan di
terdengar suara ketukan
tok..
ng membasahi kedua pipinya. Tanpa menjaw
lek
tangan Aneisha ditarik keluar kamarnya oleh
a dengan tatapan
pun memberontak, karena Aneisha melihat beberapa orang yang
seorang wanita datang kearah Aneish
sanmu berguna, kau harus bisa merubah wajahnya lebih cantik dari sekarang, agar
jelas tangannya sampai gemetaran ketika hendak menge
jawabnya denga
rus sudah selesai mendandani dirinya," t
" jawab wanita
berdua, menunggu dan memperhatikan baga
snya, tak lama kemudian wanita itupun dengan liha
gasnya, merias dan mengubah wajah Aneisha dengan sosok wan
s menit, akhirnya wanita itu mengatakan kepada lelaki
sudah terlihat cantik sempurna, mesk
a boleh pergi?" tanya wanita
neisha, lalu menyuruh wanita
sempurna," jawabnya denga
ita itu berucap, lalu segera p
kemudian, Tuan Mudapun ak
ruh Aneisha menunggu Tuannya di dalam k
keluar dan menyambut
a," sambut lelaki itu, la
ana gadis itu sekarang?" tanyanya tak sa
u, Tuan," jelasnya
kerjamu, kalau begitu, aku
nya," ucap Geo sembari memberika
uju ke kamarnya, lalu seg
kl
a, segera lelaki itu langsu
.tap
at, hingga Aneisha yang saat itu tengah duduk d
an kearahnya, ruangan kamar yang begitu gelap, membu
ah kakinya kebelakang, ketika Tuan
uat Aneisha bertanya-tanya siapa s
au menculikku?" tany
maksud untuk menyalakan lampunya. tak lama kemudian, lampu tersebut menya
an tubuh gagah sempurna. Lelaki itu te
u," ucap Tuan Muda Zu de
e
sam