icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Pengantin Remaja

Bab 6 Kejutan Dari Tristan

Jumlah Kata:1522    |    Dirilis Pada: 11/06/2023

Pak Haji yang tahu. seingatku tadi pagi semua tetangga sudah pada berangkat un

eluar dan ternyata di depan rumah Mbak Winda sudah berjejer banyak orang yang sedang mengup

etangga sebelah untuk menjadi sakti tentang bobroknya rumah tanggaku seperti yang biasa dia

untuk menyelamatkan harga diri Tristan, selain memulangkan ke rumah orang t

da Tristan. Dengan bahasa yang sangat berhati-hati aku sampaik

ikan aku kan, Fan?"

aku lakukan, Sayan

lau aku tinggalin satu a

bisa menjaga kesetiaanku, kecua

khianatimu, Sayang. Susah rasanya cari p

yang gak beru

dan uang tapi banyak yang tak bisa aku katakan. Aku

iii

Dia pun memberikan nasihat agar kami bersabar dan tawakal. Ketika aku mengajukan usulan untuk

in semua akan baik-baik saja, dan kalian pasti tidak akan bisa terpisahkan lagi," ucap P

ya istriku sudah begitu banyak terbuka pada Pak Haji, hingga suaminya Ma

gapa istriku berani membuka aib kami pada orang lain? Apakah karena dia sudah mengangg

rilya senyap. Tanpa banyak bicara bahkan sama sekali tidak membuka gordeng atau pintu, kami menyi

hari pun su

engan bercengkrama di atas karpet ruang tengah. Menghabiskan waktu berdua menuju detik-detik perpis

Hatinya pasti sedang sangat senang karena mempunya amunisi baru untuk menjatuhkan harga diriku dan

anya Tristan seraya memeluk dan

apa emang?" jawa

get tuh," godanya sambil melepaskan ciuman dan men

. Kamu juga pasti udah basah kan, Sayang?" balasku menggodany

geee

dur sek

surprise buat suamiku yang bes

tan a

sik Mbak Winda, kok enak banget kalau dimanfaa

ngan sesuatu yang pasti akan membutaku nikmat. Istriku selalu punya ide gila dan kejutan yang tak

emeriksa pintu, jendela dan gordengnya. Tampknya dia mulai berhati-hati, karena

Namun Tristan menduganya pemuda kampung sebelah. Dia sama s

an mengandalkan cahaya dari lampu dapur dan kisi-kisi kamar kami. Sekeliling tera

tetap duduk bersila di lantai menantikan su

Mbak Winda masih terdengar walau sudah agak pelan volumenya. Andai Tristan dan Mbak Winda

mulai bergoyang mengikuti alunan musik dangdut. Aku hanya duduk men

ungging dan sebelah tangannya mulai memainkan kancing-kancing baju tidurnya. Baru kusadari ternyata d

dan kanan bulatan dadanya mulai terbuka. Aku menikmati semua gemulainya memperagakan tarian erotis yan

ongol sebentar, lalu ngumpet lagi. Dan baju tidur itu akhirnya benar-benar terlepas dari tubuh istrik

yang besar benar-benar menggiurkan. Aku sudah mulai tak tahan la

incir dalam usaha menangkap bulatan payudarnya. Dan di l

na ya, Sayang," bi

gak tahan!" p

ng kejantanaku yang sudah benar-benar tegang. "Si Ambon yang sangat besar dan

ukan tari erotisnya. Tristan masih tetap menari dengan kedua tangannya ke belakang. Sepertinya dia sed

-malu. Tristan terus menurunkan hotpans-nya perlahan memperlihatkan seluruh permukaan lu

yang nyaris sempurna, semakin mendekatiku. Gerakannya pun kian erotis. Kedua kak

ngan-goyangan bercinta doggi style. Tristan memang san

tubuhnya. Walau bukan sesuatu yang asing bagiku, namun dengan

pannya. Mungkin belajar dari internet karena gera

ang berdiri tegak menyentuh bawah perutnya. Lalu dengan masih gerakan meli

dangdut ternama. Tristan mengulang-ulang gerakannya naik turun di depanku. Uju

, Sayang?" tanya

lasku dengan n

ap mencoba merengkuh tubuhnya, Tristan selalu menghindar. Namun ketika ak

n memutar pinggul dan meremas batangku dari belakang. Tapi ketika aku menikmati sensasinya

ian yang terlintas di pikiranku. Pikiran seorang lelaki lapar, yang tak m

t sambil menyeretnya ke karpet kasur lantai. Tristan bertahan dengan bala

kesusu," godanya mnir

abar, Sayang!"

Mataku kembali merem-melek menikmati sensasi elusannya. Pada saat posisinya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka