icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Cinta Nona Arogan

Bab 3 Kebimbangan Denan

Jumlah Kata:1107    |    Dirilis Pada: 10/06/2023

hor

rcakapan dengan kedua orang tuanya terus menghantui pikirannya

awa Denan menemui orang tu

ya?" gumam

a dia mulai membuka aplikasi chat berwarna hijau. Baru saja dia akan meng

epuk kening pelan. "Nomor pons

mpat Echa

nomor Echa.. Bukan sekali dua kali lelaki itu melakukan hal serupa, bahkan sudah ber

a Echa kepada dirinya sendiri. "Sekarang fokus, gimana c

ring mendekati Echa, tetapi wanita itu selalu menolak dengan melontarkan kalim

jika Wira setuju dan menyuruh mereka menikah akan bahaya. Entah bagaiman

ok kerja," putus Echa. Selain Denan, pi

l alph

*

paruh baya yang sekarang sedang terbaring lemah di hadap

lang bekerja Denan selalu pergi ke rumah sakit. Walaupun sudah sering melakukan cuci darah, tetapi akhir-akhir ini kondisi ibunya sem

isa bayar biaya pengobata

un Denan terpaksa membongkar tabungannya bahkan pernah sekali Ratih -Ibunya- memin

lelaki itu lelah, sangat lelah. Tiba-tiba saja pikiran Denan melayang pada Echa, wani

id

ahwa Echa sebenarnya tidak mencintainya, semua yang ditunjukan perempuan itu hanya obsesi belaka. Kekasihnya juga salah satu alasan Dena

rima saja t

menggelengkan kepalanya pelan. B

k Ratih. Tak lama setelah itu, mata wanita Ratih terbuka, pandan

ngat lirih. Denan saja sekarang

rulur untuk menyentuh tangan putranya yang

nan

si terkejut. Tapi terkejutannya tidak berlangsung lama setelah mel

?" tanya Denan. "I

bilkan ib

. Lelaki itu dengan telaten dan penuh kasih sayang menyodorkan gelas itu kepada Ra

ya," ucap Ratih

an gangg

bangun saja kamu malah melamun. Tadi ibu cuma haus makannya b

istirahat lagi ya," titahnya sembari me

malah mengerucutkan bibirnya. "Ibu

dah malam bu

Dari siang ibu belum lihat kamu, sekarang baru li

i lemah lembut, tetapi sifat keras

Denan sembari mengembuskan napa

"Ibu cuma pingin ngobrol

capek," canda Denan de

is?" tanya Ratih tanpa memped

kan

ol dengan ibunya. Helaan napas panjang terdengar keluar dari mulut lelaki itu. "Biar Dena

an kalau seumpama ibu dirawat jalan jug

idak ingin menuruti, tetapi kondisi wanita paruh baya itu belum stabil. Terkadang saja saat Denan bekerja, Ratih sering mengeluh

ada ujian tengah semester, itulah sebabnya malam ini Ara tidak menemani Ratih di rumah sakit. Ratih sendirilah yang meminta

kitar 6 tahun lalu, sejak saat itu tuga

an nggak mau ambil resiko,"

ah dan berakhir mendiamkannya. Ratih paham betul bagaimana sikap Denan, putranya itu sangat menyayangi dir

nan. "Denan keluar dulu, mau k

tu. Dia tahu, pasti membeli kopi hanyalah alasan belaka. Denan hany

harus bahagia,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka