Terpaksa Kawin Kontrak
t sih, aku hari ini. Mana yang keserempet mobil
emperhatikan mobil mewah yang ia serempet tadi. Mo
an ia akan dipanggil ke ruangan atasannya yang galak dan cerewet itu. Sejurus kemudian seorang supir yang berseragam hitam-
ya sang pemilik mobil mewah itu. Sudah dipastikan sang pemilik mobil past
Tau gak berapa uang yang harus dikeluarkan untuk memoles kem
pasti terlambat. Pasti nanti aku ditegur sama atasan saya." Alletha
rhat? Dasar gadis an
adis yang menyerempet mobilnya. Ia sampai melepaskannya kacamata hitamnya demi melihat dengan jelas wajah
ngkin gaji kamu cukup untuk mengganti kerusakan mobil
baik, ganteng, gak suka marah-marah kayak Bapak. Satu lagi, beliau pasti orangnya pemaaf," tutur Alletha dengan panjang lebar da
alam mobil mendengar pujian yang di ucapkan gadis yang menyerempet mobilnya. Tak ada rasa kesal ataupun marah pada gadis yang memakai rok span itu, bagi
Saya janji, saya tidak akan mengulanginya lagi," celetuk Al
harus tanggung jawab dulu!" gertak Pa
rik tangan saya, sih!" sahut Alletha den
n Alletha dari dalam mobil kini beranjak
m .
ilan sempurna layaknya seorang bos muda. Ia merasa kikuk sekaligus malu. Tapi ada sedikit rasa tenang dihati Alletha saat teringat perkataanya yang tadi, saat ia m
rnama Athala. "Mobilnya tergores karena gadis itu, Tuan," tuturnya t
sopirnya yang sedari tadi menunduk. Athala justru berjalan menghampiri Alletha yang sedari tadi bengong melihat ketampanannya. Alletha berpikir jika ia tidak akan mene
at cepat. Kini jarak antara A
iumku? Atau justru ia akan menamparku karena mo
sa mengancingkan k
-maksud
ganya membuat Alletha panas dingin, apalagi sa
natap ke arah ba
nya yang tidak benar. Bahkan ada satu bagian kancing yang tidak tert
laki-laki tampan yang disebut tuan muda itu memperhatikannya sedetail itu. D
m!" umpat Alleth
pesona melihat Athala tertawa. Ketampanannya semakin bertambah saat Athala tertawa. Jarang-jarang Athala tertawa lepas seperti itu. Apalagi ditempat umum seperti ini. Bahkan supir pribadinya pun merasa her
ada di pinggir jalan raya. Ia langsung menghe
bisikan satu kalimat tepat di telinga Alletha. Kemudian ia beranjak pergi meninggalk
hnya lecet akibat gadis itu. Tapi Athala tak menghiraukan perkataan supirnya, ia
muda, tapi ...." Ucapannya terpotong saat Athala memerintahkan untuk segera menjalankan mobilnya. Mau tak ma
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis
Romantis