icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terpaksa Kawin Kontrak

Terpaksa Kawin Kontrak

Penulis: Al Vieandra
icon

Bab 1 Ditagih Rentenir

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 28/05/2023

seorang wanita yang bertubuh tambun dengan rambut digulung ke atas

t nyeri saat ia melihat seseorang yang sedang menggedor-gedor pintu rumahnya. Ia menutup kedua telinganya karena suara rentenir itu benar-benar memekakkan telinganya. Saat tubuhnya

rentenir itu. "Maaf, Bu, ada apa

mbun itu menoleh pada Alleth

ari atas hingga bawah. Alletha merasa kikuk diperhatikan seperti itu

a, Bu. Maaf sebelumnya, Ibu ini siapa, ya, kok ge

u sudah menunggak cicilannya selama tiga bulan!"

rumah orang juga, Bu!" geram Alletha ta

ot?" gertaknya sembari berkacak

uk pintu dengan pelan. Kalau pintunya ru

wi mau tak mau akhirnya keluar rumah juga. Ia tak mau hut

masuk Bu!" tutur D

ih hutang! Bu Dewi sudah menunggak tiga bulan," c

di dalam saja. Gak enak diliha

koar-koar di

ewi harus membayar cicilannya sek

angsung menarik paksa tangan Alletha ke dalam rumah. Alletha yang belum siap dengan pergerakan ibunya, ia sampai terhuyu

melepaskan tangannya dari cengkraman tangan Dewi. Ia memegang pergelangan

butan yang di timbulkan oleh Alletha dan ibunya. Ia memutar kursi ro

?" tanya Tio dengan mata membulat melihat

engayunkan tangannya ke udara. "Alletha sekarang ibu m

mau uang yang dengan susah payah ia dapatkan harus rela diberikan kepada ibunya untuk membayar hutangnya. Hutang yang hanya untuk memenuhi gaya hid

, nanti untuk sebulan kedepan kita mau makan apa?"

akan cari hutang lagi untuk makan

ngkah istrinya yang hanya bisa berhutang lagi dan lagi. Semua uang yang Dewi pinjam bukan untuk kepentingan keluarganya, tapi untuk memenuhi keinginan Dewi demi menjaga gengsinya. Ti

ri menunjuk wajah Tio. Dewi kini mulai berani kepada Tio. Ia merasa jika suaminya semakin har

anya masuk ke dalam kamar. Sementara Dewi memutar bola matanya mala

ya. Alletha mau meyeles

h, Tio pun memiliki penyakit darah tinggi yang sewaktu-waktu bisa mengakibatkan stroke ji

ama Bu Retno. Nanti dia teriak-te

, tiba-tiba terdengar teria

ama banget

lop coklat itu demi menyelamatkan uang gajinya. Bukan berarti Alletha pelit, hanya saja jika uang itu benar-benar digunakan Dewi untuk memenuhi kebutuhan rumah dan keluarga

Retno yang sedari tadi menunggunya. Dewi

i sisanya bisa dicicil lagi!" Alletha menyerahkan

kedua alisnya. Menurutnya uang segitu tidak

"Adanya cuma segini, Bu. Kalau Ibu mau, sialahkan ambil

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ditagih Rentenir2 Bab 2 Mahar untuk Alletha3 Bab 3 Kecelakaan yang Berujung Memalukan4 Bab 4 Persiapan Menyambut Sang Pemilik Perusahaan5 Bab 5 Kedatangan Pemilik Perusahaan6 Bab 6 Akhirnya Bertemu 7 Bab 7 Gara-Gara Miss Margareth8 Bab 8 Untung Ada Siska9 Bab 9 Memergoki Ronald10 Bab 10 Kenyataan yang Menyakitkan11 Bab 11 Dewi yang Terus Beralasan12 Bab 12 Menolak dengan Tegas13 Bab 13 Putri Kesayangan Ayah14 Bab 14 Mencari Pinjaman15 Bab 15 Mempertahankan Harga Diri16 Bab 16 Mencari Tau 17 Bab 17 Berdua dalam Lift18 Bab 18 Lebih Memilih Uang19 Bab 19 Informasi Tentang Alletha20 Bab 20 Athalla yang Terlalu Bucin21 Bab 21 Menuju Ruang Big Bos22 Bab 22 Menghadapi Dua Pria Absurd23 Bab 23 Tawaran Kerjasama24 Bab 24 Menunggu Jawaban25 Bab 25 Pilihan yang Sulit26 Bab 26 Satu Lift Bersama CEO27 Bab 27 Mengikuti Alletha28 Bab 28 Mengalah Demi Alletha29 Bab 29 Siapa Artis itu 30 Bab 30 Memergoki Pamella31 Bab 31 Pilihan yang Sulit32 Bab 32 Mengambil Keputusan33 Bab 33 Tidak Ada Pilihan Lagi34 Bab 34 Penjelasan Pamella35 Bab 35 Merayu Athalla36 Bab 36 Curiga37 Bab 37 Mengerjai Pamela38 Bab 38 Pamella Terus Menggoda39 Bab 39 Hampir Saja40 Bab 40 Mengajak Athalla Pulang Bersama41 Bab 41 Kebut-kebutan42 Bab 42 Ketiduran43 Bab 43 Akhirnya Makan Juga44 Bab 44 Obrolan di Rumah Sakit45 Bab 45 Memancing Perasaan Alletha46 Bab 46 Didesak untuk Segera Menikah47 Bab 47 Kebetulan48 Bab 48 Bertengkar Hebat49 Bab 49 Meminta Restu50 Bab 50 Meyakinkan Kakek Rama51 Bab 51 Terpaksa Berbohong52 Bab 52 Permintaan Dadakan53 Bab 53 Make Over Alletha54 Bab 54 Bersyukur55 Bab 55 Perhatian Athala56 Bab 56 Kontrak Kerjasama57 Bab 57 Kembali ke Kantor58 Bab 58 Membawa Semua Barang59 Bab 59 Mengunjungi Rumah Alletha60 Bab 60 Persiapan Lamaran61 Bab 61 Kembali ke Rumah Alletha62 Bab 62 Kedatangan Kakek Rama 63 Bab 63 Athala Terpesona64 Bab 64 Kedatangan Ronald65 Bab 65 Meminta Kembali Uang Mahar66 Bab 66 Barang- Barang Mewah untuk Alletha67 Bab 67 Akhir Cinta Athalla dan Alletha