icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Kawin Kontrak

Bab 5 Kedatangan Pemilik Perusahaan

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 28/05/2023

atu hal yang sulit. Bahkan ia sudah terbiasa dimintai tolong

ta meminta kamu untuk bekerja di perusahaan miliknya," puji Mar

rjakan pekerjaan atasannya," sahut Alletha dengan bangganya. "Seandainya big bos kita itu tau kal

ong! Saya ini atasan kamu ya,

h doa, Miss. Mungkin saja suatu saat nanti

eja dengan tangannya bergantia

melihat tingkah atasannya itu. "Saya berd

n saya! Sebentar lagi jam makan siang. Saya harus bersiap-siap untuk menyambut big bos. Jangan sampai ga

elangkah menuju pintu. Sebelum ia benar-benar sam

let

, Mi

i ini, pegawainya kucel begitu?" cibir Margaret seraya mengibaskan rambutnya yang berwarna pirang i

a dengan cepat. Ia pun bergegas keluar dari ruangan Miss Margaret. Alleth

ar hantu aja," tanya Siska bingung melihat

erawan tua," sahut Alletha de

i? Sampai-sampai miss perawa

in gue? Gila aja, yang ada tar gue udah kaya b

gkal-pingkal mendeng

erawan tua itu," ungkap Siska sembari terus tertawa dan memegangi perutnya. "Harusnya lu

empar pulpen yang ada di

ma tuan muda Athala akan tiba di kantor ini. Jadi, semua pegaw

ama yang perempuan. Mereka sangat antusias menyambut kedatangan sang owner perusahaan. Para pegawai perempuan bahkan berlomba mempercantik diri demi mendapat perhatian dari sang big bos. Tak terkecuali Siska,

gan artis ibukota yang bernama Pamela. Pamela tidak ingin kehilangan para penggemarnya terutama para fans fanatik dari lawan jenisnya jika diketahui sud

iah olah para pegawainya. Mereka sem

ekerja dari dekat. Kebetulan, Alletha dan Siska berdiri paling depan. Alletha membulatkan matanya dengan sempurna. Ia tak menyangka jika pria yang sedang berdiri di d

mesum yang jadi pemilik perusahaan i

enundukkan pandangannya. Ia tidak mau jik

a merasa senang sekali bisa berkunjung ke kantor cabang ini. Semoga kalian bi

yang telah membuat mobil mewahnya lecet. Athala tertawa dalam hati melihat sang gadis y

bicara di depan bukan dibawah!" Athala sengaja berkata sepe

bisanya sang big bos mengetahui jika ia sedang menghindar bertatap muka langsung dengannya. Riuh se

gi merhatiin elu, deh," celetuk Sis

a teman baiknya itu tau kalau ia sebenarnya sudah bertem

pai menahan ingin buang air kecil. Setelah tiga puluh menit berlalu Alletha langsung lari menuju toilet untuk mengo

dengan tingkah gadis it

ang menyerem

emiliknya. Kini Athala berada persis dibelakang punggung Alletha. Alletha membalikkan badanny

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ditagih Rentenir2 Bab 2 Mahar untuk Alletha3 Bab 3 Kecelakaan yang Berujung Memalukan4 Bab 4 Persiapan Menyambut Sang Pemilik Perusahaan5 Bab 5 Kedatangan Pemilik Perusahaan6 Bab 6 Akhirnya Bertemu 7 Bab 7 Gara-Gara Miss Margareth8 Bab 8 Untung Ada Siska9 Bab 9 Memergoki Ronald10 Bab 10 Kenyataan yang Menyakitkan11 Bab 11 Dewi yang Terus Beralasan12 Bab 12 Menolak dengan Tegas13 Bab 13 Putri Kesayangan Ayah14 Bab 14 Mencari Pinjaman15 Bab 15 Mempertahankan Harga Diri16 Bab 16 Mencari Tau 17 Bab 17 Berdua dalam Lift18 Bab 18 Lebih Memilih Uang19 Bab 19 Informasi Tentang Alletha20 Bab 20 Athalla yang Terlalu Bucin21 Bab 21 Menuju Ruang Big Bos22 Bab 22 Menghadapi Dua Pria Absurd23 Bab 23 Tawaran Kerjasama24 Bab 24 Menunggu Jawaban25 Bab 25 Pilihan yang Sulit26 Bab 26 Satu Lift Bersama CEO27 Bab 27 Mengikuti Alletha28 Bab 28 Mengalah Demi Alletha29 Bab 29 Siapa Artis itu 30 Bab 30 Memergoki Pamella31 Bab 31 Pilihan yang Sulit32 Bab 32 Mengambil Keputusan33 Bab 33 Tidak Ada Pilihan Lagi34 Bab 34 Penjelasan Pamella35 Bab 35 Merayu Athalla36 Bab 36 Curiga37 Bab 37 Mengerjai Pamela38 Bab 38 Pamella Terus Menggoda39 Bab 39 Hampir Saja40 Bab 40 Mengajak Athalla Pulang Bersama41 Bab 41 Kebut-kebutan42 Bab 42 Ketiduran43 Bab 43 Akhirnya Makan Juga44 Bab 44 Obrolan di Rumah Sakit45 Bab 45 Memancing Perasaan Alletha46 Bab 46 Didesak untuk Segera Menikah47 Bab 47 Kebetulan48 Bab 48 Bertengkar Hebat49 Bab 49 Meminta Restu50 Bab 50 Meyakinkan Kakek Rama51 Bab 51 Terpaksa Berbohong52 Bab 52 Permintaan Dadakan53 Bab 53 Make Over Alletha54 Bab 54 Bersyukur55 Bab 55 Perhatian Athala56 Bab 56 Kontrak Kerjasama57 Bab 57 Kembali ke Kantor58 Bab 58 Membawa Semua Barang59 Bab 59 Mengunjungi Rumah Alletha60 Bab 60 Persiapan Lamaran61 Bab 61 Kembali ke Rumah Alletha62 Bab 62 Kedatangan Kakek Rama 63 Bab 63 Athala Terpesona64 Bab 64 Kedatangan Ronald65 Bab 65 Meminta Kembali Uang Mahar66 Bab 66 Barang- Barang Mewah untuk Alletha67 Bab 67 Akhir Cinta Athalla dan Alletha