Terpaksa Kawin Kontrak

uat ia shock. Tapi perkataan sang tuan muda yang membuat Alletha kini masih membuat ia berdiri mematung di samping motornya. Setelah sadar bahwa ia

aja sampai dan langsung duduk di kursi belakang mejanya. Ia menyimpan tasnya dan mulai membuk

ar aja gue ceritain p

us pada berkas ya

ta bakal kedatangan big

ampak tak peduli d

muda, ganteng, cool, tapi sayang katanya galak banget," cerocos Sis

pekerjaannya. Ia tak memperd

demi menyambut big bos kita itu. Soalnya big bos kita itu paling gak suka sama cewek yang gak memperhatikan penampilannya.

let

a l

jenak, lalu ia kembali fokus p

ng, gak, sih?" gerut

gue de

ger

erus kalian semua heboh, dandan secantik mungk

"Alletha!!" Siska sekali lagi memanggil namany

kesalahan sekecil apapun, ia tak segan akan menghukumnya. Miss Margaret, panggilan khusus untuk Margaret. Semua pegawainya harus menyebut dia dengan panggilan 'Miss'. Margaret tidak ingin kalah sain

auan sama miss perawan tua itu, abis deh gue kena hukuman," gerutu A

apa yang pe

lletha ingin tertawa terbahak. Bagaimana tidak, makeup yang ia pakai sangat berlebihan. Dengan blush-on berwarna pink dan shadow pink menyala dan lipstik pink. Semuanya serba pink. R

enyum sendiri, hah? Ada yang l

ini terlihat sangat cantik dengan rambut diger

nding terbalik dengan kenyataannya. Margaret yang tersipu malu mende

enar, aku terlihat li

uk dengan cepat.

ujian kamu itu tidak bisa mengubah keputusanku kali

Lagian kerjaanku hari ini banyak banget. Kalau aku jalanin hukuman dari Miss, kerjaannya kapan selesainya dong. Bukan

"Eh, tapi, itu kan salah kamu sendiri. Kenapa kamu datangnya telat? Udah tahu hari ini bakal keda

jaan Miss kali ini aku yang mengerjakan. Miss fokus sama penampilan Miss saja. Supaya Miss tetap tampil cantik di depan big bos

kesempitan. Kali ini saya setuju sama kamu. Tapi ingat, kalau k

Margaret y

egera keruangan saya untuk meng

na kali ini ia lolos dari hukuman Miss Margaret. Biasanya Margaret tak segan-segan memberi hukuman untuk membersihkan

membersihkan toilet kantor ini. Huh, gak banget deh!"

. Percuma kalau otaknya pinter tapi dianggurin. Ya

aja

erusahaan yang menawarkan untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut. Termasuk perusahaan milik Sastrawinata yang menawarkan pekerjaan padanya. Alletha memilih untuk bekerja di perusahaan milik Sastrawinata. Perusah