Kubalas Kesombongan Ipar Dan Mertuaku
ang aku sangat ingin keluar dari rumah ini untuk sekedar mencari hawa
nenangkan suamiku ya
da suamiku yang tengah memasu
sambil menatap mataku yang
ya nggak kemakan," ucapku yang beralasan agar su
tuk saat ini aku ingin menenangkan pikiranku dengan keluar sementara dari ruma
ggal kamu sejak kecil dan juga rumah yang sudah kita tinggali selama tiga tahun, yang melindungi kita
u pergi dari rumah yang tak pernah membuatmu nyaman ini. Andai saja aku punya tabungan, aku pasti sudah membawamu ke
u dan Ayah yang tak menyukaiku, ini semua tentang waktu Mas. Nanti lama-lama mungkin Bapak dan Ibu akan bisa bersikap b
mau mengerti keadaanku," balas Mas Miko yang tanpa dis
pertimu Sayang," ucap Mas Miko sambil t
sengaja menyentuh luka pada tanganku kare
Miko panik mendengar
berusaha menutupi luka yang
sik untuk mencari sesuatu yang membuatku kesakitan, hingga
akpapa?" ucap Mas Miko dengan nada tegas sambil memeg
luka bakar biasa kok, nanti juga sembuh," balasku l
Apakah kamu menganggap kamu suamimu?"
rmaksud seperti itu," ucapku d
dan kesedihanmu sendirian ya. Aku sebagai suami tidak bisa peka, maf
anismu ini," balasku yang akhirnya bisa membuat Mas Miko ter
ningku dengan penuh cinta. Hal sepert
lum lukamu ini Sayang?"
s," balas
ibuk banget tadi ya," balas Mas Miko yang kemudian b
terluka gini, tapi mereka masih tidak bisa menghargai sedikitp
ntih dan membuat Ma
Mas Miko yang mengira aku merintih kesakitan kar
a," balasku yang membuat Mas Miko
sengin suami," balas Mas
h yang membu
Ibu sama Bapak. Gimana kalo malam ini kita kes
udah berniat untuk mengajak Mas Miko untuk kesana malam ini, namun belum sempat aku mengatakan keinginank
nyaku dengan mat
ep di rumah mereka. Karena besok kan aku libur,
jakmu sowan ke rumah ibu, karena kan kita sudah lama banget nggak ber
ampai jarang mengunjungi Bapak dan Ibu, mereka pasti sangat
rti kok," balasku yang berusaha membuat M
bungan. Andaikan aku punya uang, aku pasti sudah akan mengajakmu pergi dari ruma
tu Mas," balasku sambil menutup
awa beberaa baju pergi buat be
Mas?" tanyaku yang tidak
menikah, kita tidak pernah mengajak Bapak dan Ibu jal
keinginan itu hanya menjadi impian. Dan tanpa kusangka-sangka ternyata Mas Miko yang akan
ada orangtuaku," balasku sambil memeluk M
seperti orangtuaku sendiri Sayang," ba
Bapak ya, biar mereka nggak kepikiran, apala
hubung istriku tercinta yang meminta. Aku akan m
pergi di dalam tas. Setelah selesai bergant
Mbak Dina sedang asyik makan masakanku, namun aku
n mau berkunjung ke rumah mertua mau nginep d
ti merong-rong kamu, pasti mereka akan meminta uang sama kamu," uca
u tak peduli, tapi saat keluargaku yang
Tolong Ibu jangan selalu berpikiran buruk dengan orangt
sti ibu kamu ....," ucap
anya, atau aku akan pergi dari rumah ini dan tak akan k
tak punya tabungan untuk membeli rumah, sedangkan mobil yang sel
ina dan Rio yang akan membuat kami bahagia, bukan seperti kamu yang bisanya cuma nyusahin doang
n dengan saudara-saudaranya. Aku saja
an Mas Miko agar amarahnya mereda. Sebenarnya aku sakit hati juga mendengar suamiku dir
ucapku sambil memeg
kannya membahagiakan orangtua, malah berani ngelawan sama orang
ernya nggak mau Bapak sekolahkan tinggi-tinggi kalo akhirnya akan
Miko bertengkar dengan orangtuanya karena aku. Andai saja Mas Miko tak meni
lebih baik. Pekerjaan Salma bagus, berasal dari keluarga kaya dan
nya hati," jawab Mas Miko den
nanti kemaleman," ucapku yang mena
ah balik sekalian. Biar jadi gembel," ucap Mbak
mbut Mbak Dina, tapi aku segera menar
m itu. Mas Miko dan aku langsung masuk ke dalam mobil, ia segera
a bicara. Tampak kekecewaan dan amarah di mata Mas Miko. Mungkin kalim
k mengajaknya bicara. Aku mengelu
ng hem saja. Matanya masi
emosi, jangan dimasukkan hati ya," ucapku yang terus berusaha mendi