GADIS TAWANAN SANG MAFIA
lena yang langsung menghardiknya dengan kasar. Bahkan, Selen
jam Selena. Dia memegangi kedua pe
kit!" des
harusnya kamu bersikap kasar seperti
erhenti saat mendapatkan tatapan itu. Tubuhnya gemetar ke
n tangannya dengan begitu kuat. Tenaga lemah Selena yang sedang sakit tak bisa membal
a teringat pada adik perempuannya
makan apa yang kusuapkan
takut hatinya. Matany
piring berisi nasi dan lauk. Dia meny
sentuh oleh sendok. Dia tak berani membuka mata karena
enggenggam erat selimut. Itulah cara Selena untuk menyalurkan rasa
akut padanya. Pandangannya langsung melihat jemari tanganyuapkan makanan hingga habis. Yang dia pikirkan adalah Selena makan dan minum obat.
makanan itu dengan susah paya
Jeno dengan nada
selimutnya hingga menutupi wajahnya. Dia
menghindarinya. Namun, dia tak peduli. Yan
ayah Selena dan membuatnya muncul. Dia tak akan pernah melepa
. Dia memanggil pembantu m
?" tanya Jeno. Dia memandangi
jah dan badannya gemuk. Setidaknya ukuran tub
g diselenggarakan di sini," jawab si perempu
seperti Dewi. Aku akan memotong tanganmu kalau kamu
," sahut si pe
n Jeno. Hatinya kembali berdebar keras. Dia tak
mun, dia takut dibiarkan
sudah kehilangan keperawanan, Selena masih berharap bi
karena rasa frustasi yang impulsif keluar begitu s
a lebih rapat. Dia berus
nar cepat muncul. Selena bis
a bersyukur karena pembantu baru yang dituga
dibanding Selena. Sesekali Ratna kikuk di hadapan Selena
Selena saat membersihkan
o marah. Takut banget saya," ujar Ratna. Dia menar
mut kotor dan mau menata
Saya nggak berani," Ratna me
pun menyerahkan selimut dan mem
Dia menikmati camilan y
ti biasanya, Non," terang Ra
mas pada perempuan tua yang bersikap kasar padan
mbantu di kediaman Jeno. Meski Dewi membuat kesalahan, Jeno tak akan la
ya Selena. Dia sudah lama terkurung dalam ka
buat masukin semua pakaian kotor ini," Ratn
ersenyum senang karena akhirnya
ba menghafal ruang di kediaman Jeno yang besar.
n kabur, Selena harus tahu seluruh ruang di kediaman Jeno dan men
ri kediaman Jeno yang menakutkan. Dia tetap berpikir kediaman dengan arsitektur barat dan barang-barang mewah
i ke kamar," Selena merasa takut ka
apa,
rkeliaran," terang Selena. Dia tetap tahu diri bahwa di
. Ayo saya ant
ku langsung ke kamar. Kamu siapkan makan si
iki tangga. Dia mengendap-endap d
pintu kamar Jeno terbuka. Dia mengintip d
epok uang seratus ribu rupiah. Dewi memasukkan satu gepok uang itu ke d