icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

GADIS TAWANAN SANG MAFIA

Bab 2 TANGISAN SIA-SIA

Jumlah Kata:1021    |    Dirilis Pada: 25/05/2023

. Entah sudah berapa kali Jeno memperkosanya hari ini. Dia bahkan tak bisa men

ndekatinya. Perempuan itu memicingka

kasar selimut yang menutupi tubuh telanjang Selena.

sepertimu tidak pantas menangis di si

sakit semakin lekat menyelubungi seluruh tubuhnya. Dia berharap ada sese

u! Jangan menyusahkan Tuan Jeno!" hardik pe

an ucapan kasar pada Selena. Tentu

njang bulat di depan perempuan tua itu. Daripada beradu mulut, Selena memilih bang

gerak menarik setekan kunci pintu kamar mandi. Setelah yakin pintu kamar m

sa sakit pada sekujur tubuhnya. Dia mengambil sabu

kotor. Dia bukanlah Selena yang lugu seperti dulu lagi. Kini dia sudah ternod

masih tak paham dengan perilaku Jeno yang keji pa

minggu ini tak menghubungi ayahnya. Dia terlalu sib

dan masih dipenuhi air mata menengadah menatap langit-langit kamar.

gan karena wajahnya terjatuh di bagian tepian datar bak mandi sehingga wajahn

Dia sama sekali tak melihat keberadaan Selena di dalam kamarnya. Padahal, dia

rang. Pria itu tak bis

uk membuat sarapan langsung terkejut kaget. Dia seg

si perempuan tua yang ditemui Sele

ardik. "Bukannya aku sudah memerintahm

kamar mandi. Karena tak kunjung keluar kamar mandi, Dewi men

r, kan, Tuan?" t

gar menggema di seluruh ruang rumah. "Kau pikir aku bu

Dia tak suka dengan orang y

a agar Jeno tak marah dan memecat dirinya. Menjadi bawahan Jeno sangatlah

ari di kamar ma

meriksa kamar mandi dan tetap mengawas

tu kamar mandi. Namun, p

Selena yang sudah dipastikan ada di dalam kamar mandi dan tak mau menjawab pang

itu langsung mendorong Dewi menyingkir dari de

l. Jeno melangkah ke kamar mandi. Pandangannya membulat kag

h air dalam bak yang sudah dingin beku. Selena juga tamp

kter!" teriak

ung tapi tetap berlari keluar kamar

lena keluar dari bak mandi. Dia mem

na dengan selimut itu. Dia memanggil pembantu perempu

g sebenarnya terjadi padanya. Bahkan, saat terbangun, tubuhnya

bisa bersuara banyak. Semua energinya seperti ter

menoleh. Telinga pria itu setajam telinga elang

naruhnya di meja. Pria itu bangkit

inta Selena.

ruh dua lapis bantal sebagai penyangga tubu

edotan stainless steel dia taruh di dalam gelas itu. "

at itu dari sedotan. Sedikit dem

rusaha mengumpulkan kesadarannya den

nya dan menatap ke depan. Dia in

depannya. Pria yang sudah memperkosanya itu telah menolongn

gelas itu hingga jatuh ke lantai. "Pergi! Biarkan ak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka