icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Suami di Rumah Mertua

Bab 7 Terpaksa Meminta Bantuan

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 25/05/2023

la mengintip di balik celah tirai yang menjadi pembatas antar pasien. Seorang pe

Kemala hanya

Ia duduk bersandar pada dinding ruangan yang terasa dingin. Kepalanya se

enghampirinya, "Tolong ikut

i belakang pria tersebut. Sesampainya di sebuah ruangan, pria yang lebih d

i ayah saya, Dok?

melakukan CT-scan dan rontgen. Ada pembuluh darah yang pecah akibat hipertensi yang dideri

a sendiri. Bingung dan sedih sudah pasti. Namun seperti yang ia tahu,

jang lagi, Kemala pun mengisi surat pe

an segera mempersiapkan meja operasi begitu mendapat konfirmasi dari pihak

si menuju ke bagian administrasi. Sejujurnya, dirinya belum tahu bagaimana

emi kesembuhan ayahku." Ia berdoa d

. Kemala sangat berharap keputusannya adalah langkah yang tepat. Meskipu

n. Jika anda ingin operasi segera dilaksanakan, tolong segera siapkan ti

persen? Bera

menyiapkan empat juta lima ratus ribu rupiah, agar kam

membuka resleting tasnya,

seratus lima puluh ribu. Dengan perasaan gamang, dia kembali bertanya, "Apak

garan lagi." Petugas administrasi menjelaskan peraturan yang berlaku kepadanya,

buatnya terpukul. Dia bingung harus melakuk

rnya menuju ke rumah teman yang menelponnya tempo hari. Mes

a, ayo

ia memasuki ruang tamu dengan

di depan rumahmu. Hanya Herdian yang sering kulihat bersama wan

. Dan yang mungkin kamu lihat bersama

, lalu dia pun kembali bertanya pada Kemal

Membuat wanita di hadapannya semakin bingung. Sehingga Kema

kemari," ungkap Kemala, ia menarik napas l

. maaf aku tidak tahu tentang kondisi ruma

u itu adalah solusi terbaik. Namun, dia sendiri tidak tahu lagi harus meminta bantuan

kamu tidak keberatan. Maaf jika pe

kesulitan dalam memahami materi kuliah. Sekarang jika kamu meminta ban

hwa dirinya lemah kepada siapapun selama ini. Dan kali ini dia terpaksa melakuka

yang dapat aku bantu?

ya wanita itu tak lagi dapat menahannya sebab dia harus s

kamu but

lu, "ayahku harus segera dioperasi. Pihak Rumah

eranjak. Ia masuk ke dalam kamarnya. Kemudian membawa sebu

daikan motormu. Aku tahu kamu akan membutuh

rkan doanya. Meski untuk saat ini dirinya belum tahu bagaimana caranya membayar uang tersebu

n berusaha mengembalik

uang simpanan pribadiku. Aku percaya sa

ministrasi. Tak lama kemudian perawat membawa ayahnya masuk ke dalam ruang operasi

k henti-hentinya Kemala memanjatkan doa kepada Tuhan. Dirinya sampai mele

nnya operasi. Kemala segera menghampiri Dokter yang baru saja keluar dari ruang operasi itu. Ia bert

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mempelai Prianya Adalah Suamiku2 Bab 2 Wajah Itu Sangat Kubenci3 Bab 3 Kunjungan Tamu Istimewa4 Bab 4 Pengakuan Mertua Kejam5 Bab 5 Terpaksa Masuk Dalam Sandiwara6 Bab 6 Aku Akan Tetap Tegar, Ayah!7 Bab 7 Terpaksa Meminta Bantuan8 Bab 8 Berdamai dengan Nasib9 Bab 9 Mengalah Bukan Berarti Kalah 10 Bab 10 Setelah Keluar dari Rumah11 Bab 11 Melihat Diriku di Dalam Dirinya12 Bab 12 Mendadak Jadi Bos13 Bab 13 Hari Persalinan14 Bab 14 Setelah Persalinan15 Bab 15 Kehadiran Pria Asing16 Bab 16 Bukan Keluarga17 Bab 17 Setelah Dua Hari Bersama18 Bab 18 Mulai Membanding-bandingkan19 Bab 19 Terbelenggu Masa Lalu20 Bab 20 Sesuatu Yang Disembunyikan Mirna21 Bab 21 Ketakutan Mirna Yang Berlebihan22 Bab 22 Terperangkap Tipu Daya Herdian23 Bab 23 Kejutan Yang Tak Diinginkan24 Bab 24 Menjadi Semakin Jauh25 Bab 25 Hati Untuk Kemala26 Bab 26 Sikap Dingin Kemala27 Bab 27 Sikap Kasar Herdian28 Bab 28 Harapan Tak Sesuai Kenyataan29 Bab 29 Di Balik Perubahan Sikap Herdian30 Bab 30 Ketika Ada Kesempatan31 Bab 31 Kehilangan Pegangan Hidup32 Bab 32 Adonan Gosong Dalam Oven Tua33 Bab 33 Lukisan Abstrak Merah Jambu34 Bab 34 Tatapan Sepasang Mata Elang35 Bab 35 Lalu, Siapa Orangnya 36 Bab 36 Mencari Tahu Tentang Bhre Atman37 Bab 37 Kemala Mendadak Berubah38 Bab 38 Petunjuk Semesta39 Bab 39 Pelangi Pun Butuh Banyak Warna40 Bab 40 Bram Tertangkap Basah41 Bab 41  Hari Setelah Hujan42 Bab 42 Tak Pernah Ada Kesempatan Kedua43 Bab 43 Meledaknya Bom Waktu44 Bab 44 Keadaan Tak Terkendali45 Bab 45 Hari Penghakiman Herdian46 Bab 46 Mengorbankan Hubungan Darah