icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Menjadi Budak Tuan Arogan

Menjadi Budak Tuan Arogan

icon

Bab 1 Diculik Pria Arogan

Jumlah Kata:954    |    Dirilis Pada: 23/05/2023

Siapa kalian?!

dan tahu-tahu ada sekelompok laki-laki yang me

ngan sebuah kain, membuat gadis itu tidak tahu di bawa ke mana dirinya.

ri mereka, "Tuan berpesan janga

i kedua tangan dan seluruh tu

gerang, tetapi hanya terde

uan pasti akan menyukainya," u

etahui. Gadis itu tidak dapat melakukan apa pun hingga tahu-tahu tubuhnya kembali di

h membawan

tanya," titah se

setelan kerja resmi dan jas kaku. Rahangnya tampak tegas. Iris hitamnya yang dalam terlihat dingin dan menghanyutkan. Potong

a dinginnya mampu menggetar benak siapa pun yang mendeng

. Ya, Erina adalah seorang reporter lepas. Beberapa hari lalu, dia berhasil menguak skandal besar men

. Meski posisinya kalah dari sudut manap

n mendekati Erina dan dentum sol sepatunya terdengar mantap. "Bera

rina sedikit ketakutan, tetapi pandangannya masih

b Erina dengan pandangan yang terlihat kokoh. Gurat-gurat serius

gadis yang lancang," geramnya, "Aku benar-benar tidak

, Tuan," jawab Erina tanpa rasa ta

n. Di medan perang atau mana pun, mereka adalah golongan yang dilindungi oleh

Iris hitamnya terlihat lebih gelap. "Kau pikir aku ta

kmu dan menyembunyikan mayatmu. Kau bukan reporter terkenal, tidak akan ada yang menyad

jengkel. Berani-beraninya reporter kec

k kembali moncong pistolnya, "Tarik kembali berita itu dan aku aka

jalan aman. Jika musuhnya setuju, ia pun tidak akan keberatan. Jika Erina bersedia mengumumkan b

an Erina masih

mua orang harus mengetahui keburukanmu yang sesung

nya seakan bersiap-siap. "Baiklah," katanya, kemudian mul

antungnya semakin menggila setiap kali Morg

n mencondongkan tubuh ke arahnya. Tatapan keduanya bertemu,

tanya sendiri,"

rkutik hingga tiba-tiba salah satu anak buah Morgan b

," katanya d

ganggu pada saat seperti ini. Namun, pria itu m

dan mulai berjalan keluar, meninggalkan Erin

anya tiba di luar ruangan. Selain pemuda itu

engatakannya, tetapi pada akhi

a. Dia... melaporkannya ke polisi dan wartawan langs

unjukkan sebuah berita tentang dirinya yang

tika menjadi tajam.

, "Kalian benar-benar ti

ya pemuda itu dengan ketakutan, berharap mereka

enjawab. Dia tetap diam

sulit dan serba salah. Media telanjur mengendus hal ini dan dengan cepat mere

ar merepotkan!"

atu cara lain, Tua

a itu sontak men

muda itu sementara Morgan hanya menata

tuannya dengan serius. "Untuk meredam huru-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka