Menjadi Budak Tuan Arogan

an. Kedua alisnya bertaut kaku, tampak

rti Erina yang berani menantangnya. Kini, Benny justru meny

Seluruh negeri sudah mengetahui perbuatan Anda. Jika menikahinya, Anda bisa mengatakan jika Erina berusaha kabur dari pernikahan dan Anda han

Hal itu cukup masuk akal dan tindakan paling sede

en. Skandal dan keributan ini mungkin saja membuat mereka membatalkan perjanjia

saja bisa mengancam begitu banyak hal dalam hidupnya. Beruntung, dia

akukannya,” ucap Morga

*

atakan bahwa dia harus menikah dengannya. Gadis itu menggelengkan kepala

ut. Tampak tidak senang d

bilang?”

menjadi lebih lemas karena terus disandera

u. Sekarang, kau memintaku untuk menikah denganm

ang nyawa. Akan tetapi, gadis itu benar-benar tidak ing

jawaban itu. Namun, alih-alih

umamnya, “Ini bukan tawaran, tapi

ya berminat menikahi gadis macam dia? Seharusnya,

. Matanya terlihat memerah. “Lebih baik kau menembakku deng

mengeluarkan pistol di tangannya. Masih ada peluru di dalamnya. Jika kau

n saja!” ja

tiba di depan kursi yang diduduki Erina, pria itu mulai membungkuk, menyamak

rtanya, kemudian mulai mengarahkan moncongnya ke ara

ehabisan darah.” Morgan menjelaskan. Sebuah seringai tipis timbul di wajahnya. Hal

n giginya yang mulai gemetaran, sementar

uga rasa sakit yang hebat. Kabar baiknya, kau akan mati dalam beberapa de

annya. Di sisi lain, ia semakin yakin untuk tidak menikahinya. Erina tidak a

Rasa sakitnya luar biasa, tapi kau akan terbunuh saat itu juga.” M

legakkan tenggorokannya yang

“D--di kepala saja. Setidaknya, itu akan membuatku lupa akan semua ingatan tentangmu,” jawab gadis itu.

terangkat naik dengan puas.

kepala Erina dan gadis itu sontak memejamkan mata saat

ditarik. Rasanya seperti hampir mati. Erina mengge

u,

O

AN

memekakkan telinga, dis

a semakin lemas dan lunglai di kursinya. Ia membuka mata dan mendapati keadaan sekitarnya lebih

ajah pria itu. Dengan tenang kembali memasukkan pis

erat, “Kau akan menikah denganku. Apa pun yang terjadi, kau akan menjadi istr

gsung berjalan pergi dan Erina be

ntih saat ikatan di sekitarn

erjalan keluar ruangan seakan tidak peduli,

hnya telah menunggu. Mereka tampak kha

mas. Ia telah bekerja pada Morgan selama bertahun-tahun d

mberikan isyarat kepada Erina yang berada di dalam ruangan di belakangnya, “Lepaskan ikatannya

ahnya bertanya. Tampak hera

. “Saya baru saja

engarnya. “Itu berarti, Anda benar

wab Morgan