icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bukan Pelakor (Key)

Bab 2 Key Tidak Peka

Jumlah Kata:1194    |    Dirilis Pada: 30/04/2023

bagian devisi humas ada satu bilik kubikel yang masih dinyalakan lampunya. Masih ada orang di sana, tetapi ia tidak kaget karena ia t

enuju ke pantry dan membuat segelas kopi untuk gadisnya itu, hingga kemudian ia menyajikan segelas kopi di sisi meja k

ngerjainnya?

a mendongak dan melihat Bryan yang juga sedang

bisa-bisanya orang yang menyebabkannya le

a kamu yang bikin ak

n Kay yang membara, ia sangat tertekan s

um manis pada Kay dan menggeser kursi berkaki roda milik Key ke samping, lalu men

a tumbuh bersama. Kadang ia juga tidak mengerti, meski Bryan mengerjainya, melakukan banyak ha

melakukan itu. Ia sekarang menggantikan posisi Key untuk mengetik di mejanya, mel

rjainya. Merasakan tatapan mata Key yang tajam padanya, Bryan terkekeh dan menye

kopinya, n

dengan situasi yang terjadi. Ia bingung dengan hal yang tengah dilakuk

an rekan kerjanya sering mengungkapkannya dengan cara yang beragam. Intinya mereka berharap tidak ada Key di antara mereka. M

di sini aja, ya?" tanya Key be

yang menunjukan wajah lelah. Lelah fisik, batin dan pikiran. Jiwanya lelah dengan

dari sini, ada kantor yang bi

akin tertekan lalu ia yang akan diam. Akan tetapi malam ini ia benar

tapi dari rekan kerjanya. Orang yang benar-benar berteman

untuk ditempatkan di kantor mereka. Tapi mencari uang bukan hanya di ka

h, "Tidak boleh, kamu harus

ya. Ia bingung harus bagaimana tetapi pria tampan di sampin

pun semuanya baik-baik saja. Anda bisa menyerahkan posisi ini untuk orang kompeten

ik kamu diam dari pada ngom

zinkan saya keluar

esal dan mem

r

sampai melompat sejenak, ia tak berpik

an Key yang sedang menatapnya takut tanpa menoleh lagi. Langkah kakinya terd

atikan sirine dari sensor pintu otomatis itu. Itu adalah satpam yan

in ini siapa?" t

suk sini saya kepentok

besok beli kacamata yak!"

ng kalau bos mereka yang menendang pintu itu. Bos yang sedang marah dan mem

irnya kesal. Ia melakukannya di sepanjang jalan

o gak paham juga, gue cinta sama lo, gue c

nya yang mendegar juga terheran, menganggap bahwa Bryan orang setres. Mau dikata gila, ia terlihat bersi

elalu ada di sekitar gue, biar gue gak lelah ngadepin dunia ini.

kalau ia ingin Kay di sisinya makanya ia tak mengizinkannya pergi. Dulu saat Kay dan

ngusir Kay dengan tuduhan menggoda anaknya. Awalnya ibu Kay yang merupakan pembantu keluarganya ya

dengan ibunya yang masih bekerja untuk keluarga Ferdinan. Ia sudah memendam rindu

nggangu Kay lagi yang saat itu masih memperjuangkan

bisa memilih cinta, mungkin ia akan memilih jalan yang mudah. Ia bisa mencintai gadis dari keluarga kaya untuk ia cinta, sehingga ia tak perlu me

nghadapi itu dan melepa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka