Bukan Pelakor (Key)
akit, ia begitu ringkih di matanya dan membuatnya khawatir. Rasa tang
emui klien di Bogor besok pagi, jsdi setidaknya kalau mere
, agar nanti setelah sampai sana kita langsung isti
e bentar, gue telepon ora
itu. Ketika Key sedang sakit, Bryan seolah sangat sedih menganggap bahwa Key sangatlah berharga, tapi ketika Key bangun, Key seolah seperti
emberikan izin pada Surti agar bisa menemani anaknya di rumah sakit, dan ajaibn
langan petunjuk karena petunjuk itu datang dari sesuatu yang kecil, akan tetapi Bryan
akit, Bryan pun langsung meluncu
nnya dan melihat sang Ibu sedang men
imana perasaan kamu?" t
tapi siapa yang bawa aku
wa kamu ke sini, dia pe
da Bryan yang menyebalkan. Meng
am adalah kejadian yang cukup kompleks dan dia tidak sadarkan diri dalam situasi itu. Kamar-kamar yang ada di suatu tempat, dia tidak tahu di mana tempat itu. Hingg
banyak pikiran dulu kamu mendingan sekarang
ikan bukti catatan Rumah Sakit untuknya agar ia lebih mudah mendapatkan izin dari kantor. Alhasil atasannya tidak bisa menahannya lagi dan ia mengiz
nyaman banget kerja di kantornya
sanya pengen keluar, tapi Ibu ngga
. tapi sampai ka
tah-perintah aku ketika aku juga ada tugas sendiri. A
tuan muda Bryan biar dia gak memi
ntuk dia? Memang dia mau
, dia itu orang baik, kalau dia tahu dia menyakiti seseorang pasti dia akan be
l yang mungkin kamu nggak tahu, ini jadi rahasia kalangan mer
imengerti. Tiap hal yang Key pertanyakan tentang keluarga Ferdinand pada snag ibu,
tapi Key tidak pernah terpengaruh akan hal itu. Key tau itu hal yang menyebalkan tapi yang lebih menyebalka
rasa bahwa posisinya serba salah, tapi ia juga merasa situasi itu harusnya bukan sesuatu yang
dak boleh melibatkan orang lain. Sebab, orang itu akan terlibat juga dengan Bryan. Entah bagaimana yang
kepadanya tanpa ia berkata apa-apa. Semua orang bisa takut padanya tanpa haru
arnya dibalik dir
tampak terlalu kuat. Key bertekad, ia harus bisa m
•
amun yang lebih mengejutkannya lagi adalah fakta bahwa Bryan sudah ada di sana malam harinya. Ia masuk ke dalam ruan
ikut acara keluarganya itu malah tengah
di sini?" ta
ah Key, lalu fokusnya kembali lagi k
nya sepertinya ia sedang mengerjakan
arga Ferdinand buat mempersiapkan pesta pembukaan caba
mah sksit, infusnya sudah dilepa
iannya dari tablet, "Udah berapa kali gue bilang buat lo
juga membuat Bryan akhirnya tahu
di sana pesta dan kete
kamu adalah bagian penting dar
g ken
u CEO-nya mala
h, "Udah gue bilang
ng Key tahu ada yang tidak beres dari Bryan. Ia bukan sosok yang males dala
ik perusahaan sekarang--Bryan. Bahkan sekarang CEO itu malah duduk dengan
n bukan tipe yang malas. Ia suka pesta meski tidak terlalu menonjol dalam hal itu, harusnya itu cukup menjadi j
tika gadis itu sudah tertidur pulas. Dalam keadaan seperti itu saja Key masih mempe
siapapun, karena sekeji apapun Pricilla, ia paling menyayanginya. Jadi ia tidak bisa melakukan balasan, hanya memperingatkan kalau ia tidak akan diam
baca. Seperti Ammy yang mengajaknya bertemu karena ia tidak terlihat di acara pesta. Ia merasa sebel kalau harus bertemu dengan tunanganny
uga tidak bisa melepas pertunangan itu begitu saja, keluarga Ammy terlalu kuat untu
sehingga ia tidak bisa sembarangan me