Bukan Pelakor (Key)
s, yakni bangsawan sejati. Kay menyambutnya dengan kepala menunduk, seperti halnya saat ia kepada Bryan, ia menunduk dengan patuh. Me
menurut padanya, ia menyalahkan Kay sepenuhnya atas tang
at membenci sosok Kay dan ingin melenyapkanya pada saat itu juga. Akan teta
a marah, kelimpungan seperti orang gila dan marah padanya. Maka, dari situlah Prisilla paham, Kay ternyata mema
menautkan hati pada gadis kampungan seperti Kay. Hal itu membuatnya frustasi dan tidak tahu bagaimana menarik Bryan untuk kembali ke jalur mereka, di mana kaum ningr
h berhasil membuat Bryan
Bryan menikah dengan Ammy, mem
uk keluar dari perusahaan, tetapi Tuan Bryan malah marah dan tidak mau bicara dengan saya, s
tong oleh balasa
ada usaha sedikitpun untuk membuat
mau. Saya akan pergi jauh sehingga B
akuin adalah buat Bryan benci sama kamu, baru dia bakalan menjauh dari kamu. Kamu belu
Bryan benci padanya. Prisilla benar, ia memang harus mencoba untuk membu
akan mencobanya,"
encana k
engan seseorang," ja
g akan dibunuh sama dia," ujar Prisilla sangat kesal sampai memijat p
gan kelurga Ferdinan meski ia tetap akan terlibat pada akh
arena Bryan harusnya mencari budak lain. Pada akhirnya ketidak pekaan Kay pada cinta Bryan p
n suami saya. Itu tidak mungkin, Bu. Kalau saya sudah menikah, saya pu
lah melibatkan orang tak bersalah ke dalam bahaya. Pokoknya kamu
rus bagaimana
rus ikuti re
e yang lain selain menuruti rencana Prisilla meski
•
ia lelah dan langsung masuk ke rumah. Saat itu j
menghadap kepada Prisilla. Bryan bingung kenapa mereka melakukan itu, apakah ada s
ami ngela
dramanya dengan wajah serius. Ia memnag pernah ikut teat
cil kamu itu ternyata korupsi uang
mengambil tempat du
orang. Kalaupun dia korupsi harusn
jangan membela dia, kenapa kamu
mungkin bisa korupsi uang miliaran, bahkan uang seribu aja dia nggak berani b
l, ternyata cara korupsi tak berhasil. Itu jelas
. Mungkin ini agak ekstrem dan ia tahu pasti Kay sendiri tidak mau bekerja sama de
•
ebuah hotel. Di sana ia membayar seseorang untuk tidur d
menelpon Bryan dan memberikan foto dan video yang menampilkan
seorang. Meski begitu, ia langsung pergi ke lokasi dimana Kay berada. Ia khawatir sekali
di pelukan pria yang telanjang tanpa ditutupi selimut seperti Kay. Ia melihat Kay juga tidak menggunakan pakaian, padahal sejak
a bisa saja membunuh pria yang sudah menangis minta tolong dengan wajah pe
ng! Ampu
ntahmu, bangsat!" teriak B
Tuan! Tolong jangan b
gue lepasin, at
saya bil
u
yang bener ngom
nangis, "Nyo
ia sudah pingsan karena digebu
kan pihak hotel membawanya pergi. Kondisi orang itu bisa dikatakan me
n yang lelah meninju pria bayaran itu, tapi ia tak perduli. Sekarang fokus
bangun
menyentuh Kay kecuali dalam keadaan darurat. Akan tetapi sepertinya situasi darur
san karena dijebak oleh seseorang. Ia memanggil seseorang untuk menyiapkan pakaian dan hijab untuk Kay. Mati-matian ia menjaga Kay,
aafkan pria begitu saja. Ia juga harus menemukan siapa dalang dibalik semua itu. Pasti