Bukan Pelakor (Key)
lu dimarahi dengan berbagai alasan. Ia tau kekurangannya karenaia sering lupa akan suatu hal, tapi ia memang sudah seperti itu, day
bikini
m pergi keluar ruangan si bos besar tukang s
memang tidak adil bukan, faktanya ada orang minus moral jadi Raja di suatu instansi. Ok
Kay, tapi yang jadi masalah adalah ia terseret dan terjebak menjadi budak selamanya. Apalagi kedua orang tuanya jug
an yang tinggi. Itu berkaitan dengan lulusan mana ia berasal, yakni harus lulusan dari luar negeri dan universitas ternama dunia, sehingga tak semua lulusan luar negeri lolos
ikhlas kok tidak masuk kantor itu. Namun, siapa yang menyangka kalau ia dapat surat penerimaan kar
i besar tiap bulan. Rubah licik bermata amber itu memang senang membuat orang terjebak. Apalagi ketika ia sudah tak bisa berkutik deng
n sedang marah-marah kepada dua orang karyawan dari devisi k
eluar dari sini! Saya gak gaji kalian b
eja Bryan, lalu mundur untuk memberi ruang. Namun, Brya
etengah hari, jam 9 sudah harus sampai email sa
belum keluar mereka memungut kertas-kertas yang berserakan di lantai. M
ay
mendekat, "Iya, Pak, ad
di film Twilight. Namun, Bryan tidak menggunakan lensa kontak, itu warna asli dari ibunya yang merupakan keturanan dari Amerika bagian Utara.
arnya lalu mengendurkan d
Ketika di dekat Bryan, orang akan menemui bau parfum mahal yang tahan seharian bahkan ketika sudah berkeringat banyak. Namun
yan memilih parfum menurut pilihannya, padahal yang memakai itu Bryan bukan Kay. Alasannya sederhana, biasanya parfum jik
g menyengat, sudah begitu si pemakai meng
pasti sudah menikmati bau parfum itu dengan senang hati. Anehnya lagi, Bryan tidak ganti meski banyak parfum yang baunya lebih enak dari miliknya sejak SMA itu, tent
h zaman flexing ini. Ia tak pernah menggunakan hartanya untuk pamer dan membeli barang branded. Kalaupun harus membeli
ningrat. Ia pernah sekali membeli pakaiannya sendiri dengan harga standar meski kualitasnya bagus. Namun, Prisilla tidak setuju dan memarahinya, esok harinya se
branded yang sesuai posisinya sekarang. Bisa jadi Bryan dikritik masyarakat dengan penampilannya yang sederhana, dikatakan pelit dan lain-lain. Padahal kalau mengikuti standar or
ryan merasa lebih nyaman pakai barang murah. Sebenarnya Bryan ingin melawan, tapi ia terlalu malas ribut
tanya Kay setelah
Key menghela napas melihat itu, ia mengambil selimut di sofa ruangan itu dan
gera mengisyaratkan Fendi dan Mia--sekretaris B
ya Pak CEO lo, Kak," uja
bola mata, "You kn
i posisi keduanya lebih tinggi dati Key, tapi kemampuan Key menenangkan Bryan membuat ked
dia tidur sampe puas, kalo engg
k paham, "Siap Kak, gak
i di atas ruang devisi humas. Ruangan utamanya yang mana ia akan kena damprat gara-gara
•
sudah metenteng di depan kubikelnya
n gaji bu
k jauh beda dari Bryan, ia ibu dua anak tetapi st
rus selesai sebelum
an Bu Tami tak perduli, pokoknya ia slah dan tak memiliki ruang untuk membela diri. Intinya