icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mengejar cinta Kayana

Bab 2 Tuan muda jatuh cinta

Jumlah Kata:1186    |    Dirilis Pada: 13/04/2023

atuh c

nan tampan yang belum juga memiliki pasangan. Bersama dengan Rakabumi yang kini berada di ruangann

ekretarisnya tadi pagi, tak lupa dengan makanan kecil yang tersaji di sebel

ra ter

n Rafandra tentang pekerjaannya tapi yang didapatkannya pagi ini

sudah ke sepuluh kalinya lo bicara tentang jatuh cinta. Siapa yang membuat lo ja

ma gue di sebuah bengkel." Rafandra mulai m

kabumi menginterups

andra yang terlihat bersedih tapi kem

lo setelah ini?"

ta," jawab Rafandra yang disambut de

?" tanya Rakabumi

remehk

datang. Keduanya menoleh bersamaan. Rakabumi terkejut tapi sesudahnya terse

Wirauatama. Ia berdiri membungkuk lalu menc

h selesai?" tanya Wirautama. Ayah Rafandra itu mengajak kedua anak muda di hadapannya untuk d

sai, Om." Rakabumi

on istri sekalian," sindir Wirautama. Rafandra berpura tak mendengar, diri

nti saya kalah

dar hingga sebuah cubitan keras dari Rakabumi berhasil membuatnya tersada

Rafandra. "Kita harus bicarakan soal lelang tempo hari. Nak Raka kalau mau ikut bisa se

an saya mau pergi ke tempat teman. Su

tama berdiri lebih dulu lalu merapikan jasnya yang

las. Setelah ayahnya pergi, ia baru bisa

ya. Ia ikut berdiri lalu menepuk bahunya sebelum

*

ra ramah tamah sekaligus pesta yang cukup besar untuk ukuran sebuah makan siang. Tamu undangan yang hadir pun tidak main-m

alam hati, "Seharusnya ta

biasanya dipakai untuk pesta akhir tahun kantor atau saat perusahaan memenangkan penghargaan. Dilihatnya dari ke

nnya memanggil Rafandra yang masih berdi

s tatapan itu dengan senyuman canggung di bi

lebih dekat dengannya. "Ini teman Papa yang bernama Pak

k pria bernama Wisnu untuk berjabat

kenal

an mengucapkan selamat padanya atas pencapaian Rafandra merintis perusahaan. Wirautama terse

g yang duduk di samping Wirautama. Pria berkepala plo

" Wirautama yang membalas pertanyaan pria itu. Ia ta

nilai memuaskan dan salah satu founder di perusahaan retail yang baru buka bulan

lak penawaran koleganya."Ah, biarkan saja anak saya pilih sesuai dengan kriteri

hal anak saya cukup canti

ri sambil mencari yang pantas," kilah Rafandra. Ia ingin

pada ayahnya. "Rafa kembali ke kantor ya,

saja. Ada mama

*

r untuk makan siang bersama. Kayana berdecak kesal, ia berkali-kali melirik arlojinya. Hari ini ia mendapat jatah makan siang pukul satu dan

sebelah yuk?" ajaknya sambil menarik tangan Kayana. Keduanya masuk ke da

ft menuju pintu lobby. Tangan keduanya bergandengan melewati jalan samping dekat gedung

rasa udang. Katanya mak nyus, enggak kalah ras

an banyak mobil berlalu lalang membuat mereka sedikit bingun

ai?" bis

a acara." Abel

pelan

bil cekikikan tak jelas hingga membuat seorang pria yang sedang duduk di sofa ruang tunggu berdecak kesal. Kayana sempat menole

noleh ke belakang, ia balas berbisik

itu ka

ahu. "Biarin, mungk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan pertama 2 Bab 2 Tuan muda jatuh cinta3 Bab 3 Hampir bertemu lagi4 Bab 4 Pertemuan tak menyenangkan 5 Bab 5 Manajer genit6 Bab 6 Dikejar dua pria7 Bab 7 Salah sasaran 8 Bab 8 Tantangan untuk Rafandra 9 Bab 9 Kesempatan tak datang dua kali10 Bab 10 Persaingan mendapatkan cinta Kayana 11 Bab 11 Berebut Kayana 12 Bab 12 Menyembunyikan perasaan 13 Bab 13 Ajakan makan siang14 Bab 14 Persaingan meja makan 15 Bab 15 Pemaksaan berulang 16 Bab 16 Ide bagus 17 Bab 17 Ditolak calon18 Bab 18 Tetap sama19 Bab 19 Penyamaran pertama 20 Bab 20 Mengingat Rafandra 21 Bab 21 Sakit hati Kayana22 Bab 22 Pemaksaan 23 Bab 23 Jatuh cinta pada orang asing24 Bab 24 Tatapan kasmaran25 Bab 25 Ada yang penasaran 26 Bab 26 Buket bunga mawar 27 Bab 27 Akhirnya pacaran 28 Bab 28 Berhenti mengejar katanya 29 Bab 29 Ingin memeluknya 30 Bab 30 Pemaksaan namanya 31 Bab 31 Ancaman dari Aruna 32 Bab 32 Kebingungan sendiri 33 Bab 33 Rafandra yang masa bodo34 Bab 34 Kebohongan Rafandra 35 Bab 35 Lelaki sama saja 36 Bab 36 Kayana berpaling 37 Bab 37 Perjanjian terselubung 38 Bab 38 Gila karena Kayana 39 Bab 39 Tebak cenayang 40 Bab 40 Kejar sampai dapat 41 Bab 41 Anggap saja kencan 42 Bab 42 Saran bumerang 43 Bab 43 Syuting kejar tayang 44 Bab 44 Apa ini karma 45 Bab 45 Kecurigaan Kayana46 Bab 46 Terbongkar47 Bab 47 Berubah sifat48 Bab 48 Penyelamat Kayana49 Bab 49 Gelisah Tiada Akhir50 Bab 50 Memaksa Penjelasan51 Bab 51 Meminta Restu52 Bab 52 Kabur Ke Jakarta53 Bab 53 Rakabumi Mengamuk54 Bab 54 Kekhawatiran Ayah Kayana