icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Penguasa Dewa Naga

Bab 4 Harapan

Jumlah Kata:879    |    Dirilis Pada: 11/04/2023

bicara!" teriaknya sambil mengulurkan tangannya ke depan,

aki di belakangnya panik dan segera

geluarkan aura ranahnya. Aura 5 bintang energi mun

erang tuan muda

. Sesaat kemudian, ia membuka kembali tangannya dan melihat aura ranah milik tuan m

ang te

ipukul bocah yang tidak bis

ah

eranian Akara, lebih tepatnya k

eton, hahaha sampah!" teriakny

r-benar marah, terpancar energ

ulannya dengan mudah dihindari. Saat Cor Beton berbalik badan, Akara s

jadi, tidak disangka, Cor Beton tidak berg

membuat Akara sedikit terkej

kita? Hahaha." Cor Beton tertawa p

kedua pedangnya dengan yakin. Menggenggamnya dengan sangat

a melesat, lalu menunduk untuk menghindari serangan dan juga menusukkan pedangnya

au hanya serangan Akara yang berhasil, namun tetap saja tidak menyebabkan luka. Kelincah

ah bawah. Akara terkejut dan melompat ke samping, namun Cor Beton langsung melakukan tendangan

kesakitan, meringkuk s

menendangnya dengan sekuat tenaga. Akara kembali terhempas dan

merasa iba dengannya. Mereka tidak mampu melakukan apa-apa u

ngi dada bocah itu, lalu melancarkan

t lemas menerima semua pukulan. Pada setiap kali pukulan, men

uannya yang sedang memukuli Akara. Ia memegangi lengan Cor Beton agar tidak lagi memukulinya. Akan tetapi,

li antar sampah!" teriak Cor Beton

sebel

yang diciptakan oleh Akara. Kana, melakukan peng

a Beton juga 'kan? Past

tunangan yang ditakdirkan un

tang! Tid

ah aura satu bintang, yang muncul di belakang

dibalut perban. Dengan cepat Akara membangunkan tubuhnya dan menarik perban di mukanya

uka korden dan mendekati Akara. Dikeluarkannya satu buti

ar lukamu benar-bena

nya dan malah turu

enti sesaat, lalu berjalan

ha menahan Akara, namun gagal kare

kebetulan bertemu dengan Cor Beton. Segera ia memperlam

rhenti. "Buru-buru mau ke mana

a dengan raut muka geram. Dia menyadari ketidakmampua

andingkan dengan tuan muda ini!" teriak Cor Beton saat Akar

jalan menuju hutan yang sebelumnya ia lalui. Sungai besa

menjulur ke arah Akara, kini mengepal dengan erat. Ia ingin mendekat saat melihat bekas luka di mukanya,

dekatinya. Cara turunnya seakan terbang dengan begitu anggun, mele

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog 2 Bab 2 2. Sampah3 Bab 3 Takdir 4 Bab 4 Harapan 5 Bab 5 Perjanjian 6 Bab 6 Mama yang Baik7 Bab 7 Ritual8 Bab 8 Info dan konsep9 Bab 9 Dua Esensi Surgawi 10 Bab 10 Keluarga Beton 11 Bab 11 Kesalahan 12 Bab 12 11. Janji dengan Lisa 13 Bab 13 Alice 14 Bab 14 Latihan 15 Bab 15 Merubah takdir! 16 Bab 16 Mata Ular 17 Bab 17 Alice dan pedang kayu18 Bab 18 Demi adik Tercinta 19 Bab 19 Ayah menyerang Alice 20 Bab 20 Regera21 Bab 21 Pengalaman Pertama 22 Bab 22 Kemarahan Alice 23 Bab 23 Aura binatang sihir 24 Bab 24 Mencari bahan obat 25 Bab 25 Bertahan Hidup 26 Bab 26 Hidup dan Mati 27 Bab 27 Rumah Misterius 28 Bab 28 Penempa 29 Bab 29 Guru 30 Bab 30 Pemilik Pedang31 Bab 31 Cerita Dimulai 32 Bab 32 Gua Giok33 Bab 33 Penunggu gua 34 Bab 34 Domain magma35 Bab 35 Sengit 36 Bab 36 Sisik Terbaik 37 Bab 37 Frosenix 38 Bab 38 Lina vs Bram 39 Bab 39 Lina vs Bram 40 Bab 40 Cakar Naga Hitam 41 Bab 41 Raja Bidara42 Bab 42 Keluarga Penguasa 43 Bab 43 Penggejaran Lina44 Bab 44 Drake45 Bab 45 Raflesia Gletser Abadi 46 Bab 46 Tiga Kaisar Penguasa Dunia 47 Bab 47 Orang yang Berbeda 48 Bab 48 Sang Ratu 49 Bab 49 Kenaikan Ranah 50 Bab 50 Ranah Mijil 51 Bab 51 Afrodisiax 52 Bab 52 Terpojok 53 Bab 53 Mutasi Api Surgawi 54 Bab 54 Rumit55 Bab 55 Dipisahkan 56 Bab 56 Kota Akademi 57 Bab 57 Kaisar Penguasa Dunia 58 Bab 58 Dua Dewi Cantik 59 Bab 59 Malapetaka 60 Bab 60 Misteri 61 Bab 61 Aula Lelang 62 Bab 62 Ranah Abadi63 Bab 63 Neraka Biru 64 Bab 64 Manager lelang 65 Bab 65 Siapakah guru Pricilia 66 Bab 66 Bocah Sombong67 Bab 67 Kesombongan berujung petaka68 Bab 68 Alice dan Elena saling kenal! 69 Bab 69 Hubungan kedua Kekaisaran70 Bab 70 Menginap bersama Alice 71 Bab 71 Esensi Air 72 Bab 72 Misteri batu Cryostar 73 Bab 73 Penjual Batu Cryostar 74 Bab 74 Pembalasan Alice 75 Bab 75 Ujian Alkemis 76 Bab 76 Hanya Pintar Teori 77 Bab 77 Aura Alkemis tingkat Tinggi 78 Bab 78 Celaan menjadi Harapan 79 Bab 79 Dikepung 80 Bab 80 Bekerjasama 81 Bab 81 Kristal Beracun 82 Bab 82 Gadis cantik di balik Topeng 83 Bab 83 Ketidaksengajaan 84 Bab 84 Pohon Sihir 85 Bab 85 Kota Hutan Araves 86 Bab 86 Pria Berjubah 87 Bab 87 Komo dijadikan Umpan 88 Bab 88 Dijebak 89 Bab 89 Diserap oleh Pohon Sihir 90 Bab 90 Higanbana 91 Bab 91 Sania Kenapa! 92 Bab 92 Terbongkar 93 Bab 93 Naga 1 Pola!94 Bab 94 Diketahui Marbun Bidara 95 Bab 95 Ranah Dhandhanggula 7 bulan energi 96 Bab 96 Merobek Kehampaan 97 Bab 97 Kandang Naga!98 Bab 98 Tercebur Kolam Racun 99 Bab 99 Perasaan 100 Bab 100 Penetrasi Segala Efek