icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Penguasa Dewa Naga

Bab 2 2. Sampah

Jumlah Kata:878    |    Dirilis Pada: 11/04/2023

anak selanjutnya. Dengan santainya ia duduk

uji kembali terdengar dan bocah itu langsu

riaknya kepada

k pada altar, membuat anak kecil itu tersenyum lebar. Akan tetapi, takdir berkata lain, cahaya pada altar kembali padam. Anak itu sontak tercenga

lihat gemetaran. Suasana saat itu langsung sunyi, anak-anak lainnya juga merasa bingung dengan apa yang

t sama sekali," ujar pria penguji, tersira

eriak sangat keras dan m

a terkuat! Apa-apaan dengan

Tidak bisa diubah lagi." Pria penguji perlahan mendekati Akara yang sedan

ak

tanya yang tajam karena kesal, kini terhentak seakan ada yang menusuk tubuhnya, ia melihat ke arah anak-anak la

n karena bakat, tapi dengan kerja keras dan kepintaranku!" Akara berteriak dengan lantang, lalu mengangkat pedang di tangan ka

un harus melawan Dewa sekalipun, pasti akan aku lakukan dan akan aku lampaui!" teriaknya lagi, lalu berjalan pergi me

ngkah kaki yang mantap terdengar sangat jelas, namun kemudian terdengar lebih cepat saat ia berlari meninggal

.

gai

tetapi, keduanya saling menjauh karena adanya kota Oll Hilir. Kota ini bera

basah, terguyur hujan yang kini sudah mulai terang. Tubuh anak kecil itu juga sudah basah, ia terus berjalan tanpa mem

ah laki-laki dengan kumis. Walau sekelilingnya telah basah karena terguyur hujan, gaunnya masih kering dan merumbai indah karena tersap

ncapai ujung tebing. Benar saja, wanita itu terus berjalan hingga terjatuh dari

ceburkan diri, wanita tadi terjatuh sangat kuat hingga menyebabkan ombak di sungai. Walau arusnya

di Dalam air, dan melihat wanita tadi yang terlihat tidak bisa berenang dan panik karena tenggelam. Tanpa b

Keduanya terengah-engah kehabisan napas dengan tubuh basah kuyup. Setelah beberapa detik, ia berusaha duduk dan menatap wanita itu dengan kesal. Gaun merah muda

teriaknya tepat di depa

ah-engah. Suara seorang gadis yang begitu lembut t

uga sudah tau! K

bing," jawabnya seakan-akan tanpa

lu terhentak kaget, meraih punggungnya saat

mengamati ke segala penjuru, namun

nnya. Tanpa basa-basi, ia langsung melompat kembali ke sungai. S

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog 2 Bab 2 2. Sampah3 Bab 3 Takdir 4 Bab 4 Harapan 5 Bab 5 Perjanjian 6 Bab 6 Mama yang Baik7 Bab 7 Ritual8 Bab 8 Info dan konsep9 Bab 9 Dua Esensi Surgawi 10 Bab 10 Keluarga Beton 11 Bab 11 Kesalahan 12 Bab 12 11. Janji dengan Lisa 13 Bab 13 Alice 14 Bab 14 Latihan 15 Bab 15 Merubah takdir! 16 Bab 16 Mata Ular 17 Bab 17 Alice dan pedang kayu18 Bab 18 Demi adik Tercinta 19 Bab 19 Ayah menyerang Alice 20 Bab 20 Regera21 Bab 21 Pengalaman Pertama 22 Bab 22 Kemarahan Alice 23 Bab 23 Aura binatang sihir 24 Bab 24 Mencari bahan obat 25 Bab 25 Bertahan Hidup 26 Bab 26 Hidup dan Mati 27 Bab 27 Rumah Misterius 28 Bab 28 Penempa 29 Bab 29 Guru 30 Bab 30 Pemilik Pedang31 Bab 31 Cerita Dimulai 32 Bab 32 Gua Giok33 Bab 33 Penunggu gua 34 Bab 34 Domain magma35 Bab 35 Sengit 36 Bab 36 Sisik Terbaik 37 Bab 37 Frosenix 38 Bab 38 Lina vs Bram 39 Bab 39 Lina vs Bram 40 Bab 40 Cakar Naga Hitam 41 Bab 41 Raja Bidara42 Bab 42 Keluarga Penguasa 43 Bab 43 Penggejaran Lina44 Bab 44 Drake45 Bab 45 Raflesia Gletser Abadi 46 Bab 46 Tiga Kaisar Penguasa Dunia 47 Bab 47 Orang yang Berbeda 48 Bab 48 Sang Ratu 49 Bab 49 Kenaikan Ranah 50 Bab 50 Ranah Mijil 51 Bab 51 Afrodisiax 52 Bab 52 Terpojok 53 Bab 53 Mutasi Api Surgawi 54 Bab 54 Rumit55 Bab 55 Dipisahkan 56 Bab 56 Kota Akademi 57 Bab 57 Kaisar Penguasa Dunia 58 Bab 58 Dua Dewi Cantik 59 Bab 59 Malapetaka 60 Bab 60 Misteri 61 Bab 61 Aula Lelang 62 Bab 62 Ranah Abadi63 Bab 63 Neraka Biru 64 Bab 64 Manager lelang 65 Bab 65 Siapakah guru Pricilia 66 Bab 66 Bocah Sombong67 Bab 67 Kesombongan berujung petaka68 Bab 68 Alice dan Elena saling kenal! 69 Bab 69 Hubungan kedua Kekaisaran70 Bab 70 Menginap bersama Alice 71 Bab 71 Esensi Air 72 Bab 72 Misteri batu Cryostar 73 Bab 73 Penjual Batu Cryostar 74 Bab 74 Pembalasan Alice 75 Bab 75 Ujian Alkemis 76 Bab 76 Hanya Pintar Teori 77 Bab 77 Aura Alkemis tingkat Tinggi 78 Bab 78 Celaan menjadi Harapan 79 Bab 79 Dikepung 80 Bab 80 Bekerjasama 81 Bab 81 Kristal Beracun 82 Bab 82 Gadis cantik di balik Topeng 83 Bab 83 Ketidaksengajaan 84 Bab 84 Pohon Sihir 85 Bab 85 Kota Hutan Araves 86 Bab 86 Pria Berjubah 87 Bab 87 Komo dijadikan Umpan 88 Bab 88 Dijebak 89 Bab 89 Diserap oleh Pohon Sihir 90 Bab 90 Higanbana 91 Bab 91 Sania Kenapa! 92 Bab 92 Terbongkar 93 Bab 93 Naga 1 Pola!94 Bab 94 Diketahui Marbun Bidara 95 Bab 95 Ranah Dhandhanggula 7 bulan energi 96 Bab 96 Merobek Kehampaan 97 Bab 97 Kandang Naga!98 Bab 98 Tercebur Kolam Racun 99 Bab 99 Perasaan 100 Bab 100 Penetrasi Segala Efek