icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Genderang Perang Manusia Elektrokinesis

Bab 5 Tikus Itu Bisa Bicara!

Jumlah Kata:1049    |    Dirilis Pada: 22/03/2023

ata kemejanya banyak hilang dan memberikan tuduhan ke Gian. Hati Gi

arlen sedang

ena mencuci baju kami?" Suara Melinda berpadu dengan bunyi tongkat dih

gannya sudah rusak! "Lihat! Kau tak hanya merusak baju, kau juga merusakkan tongkat ini

dah berakhir. "Sayang sekali Hanz tidak melihat mama sedang m

tongkat pramuka adiknya yang sudah terburai b

akkan sebuah tongkat bambu yang tidak

berkata, "Cher, maaf, tongkatmu jadi begini

sikap cuek tanpa

agi, Gian masih merenungi kek

adi padanya adalah dia menjadi lebih kuat dan tid

n yang sangat dia butuhkan, mengingat dia mer

ingkan kepala saat teringat akan keluh-kesah dia pada

*

papun. Dia hanya perlu berpura-pura kesakitan agar para

dupnya bisa menjadi lebih d

mendadak saja energi listrik itu keluar tanpa Gian in

ran dan berkata, "Gi

rus kembali ke bangkunya untuk

at akan diserahkan ke guru. Tatapan kesal gur

ri. Sontak saja guru marah dan merenggut kertas dari tangan Gi

us membungkuk sebagai keseriusan d

tin untuk makan. Dia khawatir akan mengeluarkan listri

iswa lain yang biasa meminta uang ke

anya lima ribu, maaf." Gian berkata juj

alih-alih memukul, mereka malah tersengat arus listri

an lalu pingsan di lantai. Takut disalahkan, Gian berlari meni

*

lah sembari membungkus tangan kan

bisa diredam dengan kain. Dia bisa memegang lemari es tanpa

tangan bekas dulu dia mengiku

ian, banyak teman sekelasnya

-apaan sarung

edang cari

au pikir kau Michae

da seperti itu? Kau terlihat aneh! Dasar

ya. Seperti biasa, Alici

ai aksesori apa ke sekolah, kan? Yang penting tidak mengganggu pel

g dan lega karena kekuatan listrikny

tubuh super saja yang berguna baginya.

*

mengerjakan tugas sekolah di kamarnya yang dia ku

a ti

menandakan tikus tersebut berada di dalam kamarnya! Gian m

am lemari, dia menggenggam tongkat i

li terdengar, tapi sep

anya. Seekor tikus putih! Lekas saja dia pukulkan tongka

Melinda memukul sekal

Gian menyadar

alui lubang antah-berantah, Gian pergi ke kasur dan rebahkan t

m beberapa menit, dia merasa

Atau

a

ka melihat tikus putih tadi sudah berada di atas dadanya,

memekik sakin

saja, tikus putih itu berbicara. Ya, berbicar

il bangun dari rebahnya sehingga tikus pu

embali terdengar, sepertinya sang ibu sedang menonton tel

ia bermimpi? "Aku ... aku pasti berhalusinasi!" bisiknya sambil

Gian. Bahkan dia berdiri dengan dua kaki belakang sambil dua kaki depannya bertindak ala ke

oror ke tikus

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Menemukan Kekuatan Baru2 Bab 2 Berduaan dengan Alicia3 Bab 3 Budak di Rumah4 Bab 4 Dipukuli Seperti Anjing5 Bab 5 Tikus Itu Bisa Bicara!6 Bab 6 Si Tikus Putih Bernama Elang7 Bab 7 Kehebohan Pagi Karena Elang8 Bab 8 Kali Ini, Menghebohkan Kelas9 Bab 9 Penghakiman untuk Teman Sekelas10 Bab 10 Diadang Preman Sekolah11 Bab 11 Menggunakan Kekuatan Istimewa untuk Mendapatkan Pekerjaan12 Bab 12 Membakar Semangat Gian13 Bab 13 Melawan Dominasi14 Bab 14 Masih Saja Lemah Terhadap Perbudakan15 Bab 15 Insiden Nita16 Bab 16 Listrik yang Menjadi Anomali17 Bab 17 Bersikap Tegas ke Sean18 Bab 18 Kekuatan Elang19 Bab 19 Memulai Pekerjaan Sebagai Kuli Angkut20 Bab 20 Menjadi Rebutan21 Bab 21 Kegembiraan Mengalahkan Preman22 Bab 22 Mendisiplinkan Ibu dan Kakak23 Bab 23 Ini Baru Awal24 Bab 24 Pagi yang Urung Damai25 Bab 25 Danar dan Anak Buahnya Berulah26 Bab 26 Sepertinya Carlen Belum Kapok27 Bab 27 Misi Balas Dendam28 Bab 28 Ketegasan untuk Sean29 Bab 29 Kejujuran untuk Alicia30 Bab 30 Apa Kau Takut Padaku 31 Bab 31 Jangan Dibanding-bandingkan32 Bab 32 Tebar Pesona Tiada Henti33 Bab 33 Ancaman Tegas34 Bab 34 Hanya Boleh Disakiti Tanpa Boleh Menyakiti35 Bab 35 Hari Nahas bagi Carlen dan Zohan36 Bab 36 Menundukkan Orang di Rumah37 Bab 37 Saatnya Bersenang-senang38 Bab 38 Menjadi Pahlawan Kelas39 Bab 39 Kehebatan Gian sebagai Libero40 Bab 40 Enaknya Menjadi Pusat Perhatian41 Bab 41 Rencana Pembunuhan42 Bab 42 Raja Absolut di Rumah43 Bab 43 Video Viral Mengenai Gian44 Bab 44 Membuat Video Klarifikasi45 Bab 45 Muncul di Depanmu Seperti Hantu46 Bab 46 Ingin Melarikan Diri dari Sang Monster47 Bab 47 Berevolusi48 Bab 48 Penampilan Baru49 Bab 49 Dikira Murid Baru50 Bab 50 Menimbulkan Kehebohan Baru51 Bab 51 Melayang Terbuai oleh Pemujaan52 Bab 52 Eforia Memabukkan53 Bab 53 Kencan Pertama54 Bab 54 Menyatakan Lamaran55 Bab 55 Hati Remuk-Redam56 Bab 56 Kecelakaan Mengerikan57 Bab 57 Musibah yang Menyenangkan58 Bab 58 Kesepakatan Merahasiakannya59 Bab 59 Kencan Setiap Malam60 Bab 60 Menyinggung Preman Setempat61 Bab 61 Keju dan Cokelat62 Bab 62 Tidak Ada Ampun untuk Pelaku Kriminal!63 Bab 63 Menyelamatkan Wanita Cantik64 Bab 64 Kedatangan Wina di Rumah Gian65 Bab 65 Bertemu Saudara dan Teman-temannya66 Bab 66 Pengganggu Kencan67 Bab 67 Meminta Dipukul68 Bab 68 Menghukum Empat Pemuda Arogan69 Bab 69 Takkan Berani Mencari Gara-Gara70 Bab 70 Sengaja Minta Disetrum71 Bab 71 Minta Nasehat Elang72 Bab 72 Pergi ke Hotel73 Bab 73 Godaan atau Siksaan 74 Bab 74 Dia Orang Paling Spesial Milikku75 Bab 75 Mendapatkan Musuh Begitu Cepat76 Bab 76 Dihina dan Diremehkan77 Bab 77 Pertandingan Kekuatan untuk Harga Diri78 Bab 78 Taruhan Gila-gilaan79 Bab 79 Ingin Menguras Lebih Banyak80 Bab 80 Godaan Keterlaluan Sang Afrodit81 Bab 81 Menceritakan Panen Besar82 Bab 82 Yang Pertama untuk Kekasih Resmi83 Bab 83 Polisi Menyegel Vila84 Bab 84 Bersaing Dukungan di Kepolisian85 Bab 85 Menginginkan Mutasi Aset86 Bab 86 Pertengkaran Pertama87 Bab 87 Berpisah88 Bab 88 Pertemuan di Rumah Keluarga Logan89 Bab 89 Perubahan Arah Angin90 Bab 90 Kejutan dari Logan di Vila91 Bab 91 Aktivitas Inti dari Semua Inti92 Bab 92 Sama-Sama yang Pertama93 Bab 93 Tidak Kompatibel94 Bab 94 Menggilir Satu Demi Satu95 Bab 95 Yang Terdahulu Lebih Kompatibel96 Bab 96 Mengejar Dia Kembali97 Bab 97 Hanya Sebagai Pelampiasan98 Bab 98 Bertemu Sosok Tak Terduga99 Bab 99 Perenungan Mendalam100 Bab 100 Mulai Bekerja