icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Genderang Perang Manusia Elektrokinesis

Genderang Perang Manusia Elektrokinesis

icon

Bab 1 Menemukan Kekuatan Baru

Jumlah Kata:1093    |    Dirilis Pada: 22/03/2023

jalan dengan memegangi pipi dan perutnya. Bukan karena lapar, melain

Indonesia-Jerman, bersekolah di SMA Budi Luhur,

gil, mengingat kekesalannya di angkot ketika sem

menuduh dia tukang berkelahi, ahli tawuran, sam

kot meski belum tiba di dekat area rumahnya. Tel

seperti terus merundungnya. Dimulai dari kawan-kawan di kelasnya yang meminja

alu saja menjadi budak. Sayangnya, dia te

kepalanya terkena hantaman dari bola sepak yang ditendang k

ia. Sebagian besar memar dan babak belur d

nyaman adalah adanya seorang gadis, teman satu k

ak dia jadi salah satu idola di sekolahnya. Selain cantik, Alicia j

kai orang yang lewat!” Demikian Alicia mengomel pada kelompok D

anya, ternyata di dunia ini, masih ada

icia itulah dia makin kerap menerima pe

ik Alicia, Sean Colbert, murid kelas 3, seorang pemuda asli Amerika, anak seseorang yang bekerja di kedutaan Amerika di Indon

elasmu.” Sean mengadang Alicia dan Gian yang he

u untuk ke kelas. Ayo, Gian!” Alicia tanpa ragu menggan

i Alicia, namun dberi memar baru oleh Sean dan

ule. Rambut dan matanya hitam selayaknya orang Indonesia. Karen

rambut pirang atau cokelat dengan

i kucing kecil berbulu putih bersih tergeletak sekarat di pinggir ja

ma klakson dari beberapa motor, dia tak peduli dan mengambil kucing

menggendong si kucing yang dia sembunyikan di balik jaketnya ke ruma

egera mengobati kucing itu deng

ibunya, Melinda Astrid, wanita

ergegas keluar sebelum ibu

itu absolut, tak boleh dibantah Gian jika tak ingin dipu

g serumah agar dia bisa segera merawat kucingn

embali berteriak, “Gian! Bantu Mama m

etap keluar kamar da

s kotor dan meja makan sebelum dia masuk kamar. Selalu begitu. Sedangkan kedu

bali ke kamar, dia tid

mikian Melinda berkata dengan wajah bengisnya. “Awas, ya! B

eluar rumah mencari si kucing. Padahal hewan

pa kecewa dan sedihnya Gian. Dia segera membawa bangkai kucing ke sebuah kebun kosong dan menguburkan

g sekaligus nasib malangnya sendiri. “Tuhan, kenapa Kau memberi takdir bur

atuh tertidur d

h putih yang berterima kasih padanya. “Cu, terima ka

mengatakan demikian, karena dia merasa tidak m

he … supaya kau tahu, aku adalah

p, tentu saja dia tid

t terkejut adalah ketika si kakek m

merasa haus, maka, dia keluar kamar dan mendapati semua lampu

kas tarik tangan dan beralih ke dispenser saja. Namun, kejadian itu berulang sam

dia kembali

dah duduk di kasur, dari ujung telunjukny

hanya, mengira sedang mimpi atau berhalusinas

genai listrik tadi, mendadak dari ujungnya kel

strik dari jarinya? Apakah dia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Menemukan Kekuatan Baru2 Bab 2 Berduaan dengan Alicia3 Bab 3 Budak di Rumah4 Bab 4 Dipukuli Seperti Anjing5 Bab 5 Tikus Itu Bisa Bicara!6 Bab 6 Si Tikus Putih Bernama Elang7 Bab 7 Kehebohan Pagi Karena Elang8 Bab 8 Kali Ini, Menghebohkan Kelas9 Bab 9 Penghakiman untuk Teman Sekelas10 Bab 10 Diadang Preman Sekolah11 Bab 11 Menggunakan Kekuatan Istimewa untuk Mendapatkan Pekerjaan12 Bab 12 Membakar Semangat Gian13 Bab 13 Melawan Dominasi14 Bab 14 Masih Saja Lemah Terhadap Perbudakan15 Bab 15 Insiden Nita16 Bab 16 Listrik yang Menjadi Anomali17 Bab 17 Bersikap Tegas ke Sean18 Bab 18 Kekuatan Elang19 Bab 19 Memulai Pekerjaan Sebagai Kuli Angkut20 Bab 20 Menjadi Rebutan21 Bab 21 Kegembiraan Mengalahkan Preman22 Bab 22 Mendisiplinkan Ibu dan Kakak23 Bab 23 Ini Baru Awal24 Bab 24 Pagi yang Urung Damai25 Bab 25 Danar dan Anak Buahnya Berulah26 Bab 26 Sepertinya Carlen Belum Kapok27 Bab 27 Misi Balas Dendam28 Bab 28 Ketegasan untuk Sean29 Bab 29 Kejujuran untuk Alicia30 Bab 30 Apa Kau Takut Padaku 31 Bab 31 Jangan Dibanding-bandingkan32 Bab 32 Tebar Pesona Tiada Henti33 Bab 33 Ancaman Tegas34 Bab 34 Hanya Boleh Disakiti Tanpa Boleh Menyakiti35 Bab 35 Hari Nahas bagi Carlen dan Zohan36 Bab 36 Menundukkan Orang di Rumah37 Bab 37 Saatnya Bersenang-senang38 Bab 38 Menjadi Pahlawan Kelas39 Bab 39 Kehebatan Gian sebagai Libero40 Bab 40 Enaknya Menjadi Pusat Perhatian41 Bab 41 Rencana Pembunuhan42 Bab 42 Raja Absolut di Rumah43 Bab 43 Video Viral Mengenai Gian44 Bab 44 Membuat Video Klarifikasi45 Bab 45 Muncul di Depanmu Seperti Hantu46 Bab 46 Ingin Melarikan Diri dari Sang Monster47 Bab 47 Berevolusi48 Bab 48 Penampilan Baru49 Bab 49 Dikira Murid Baru50 Bab 50 Menimbulkan Kehebohan Baru51 Bab 51 Melayang Terbuai oleh Pemujaan52 Bab 52 Eforia Memabukkan53 Bab 53 Kencan Pertama54 Bab 54 Menyatakan Lamaran55 Bab 55 Hati Remuk-Redam56 Bab 56 Kecelakaan Mengerikan57 Bab 57 Musibah yang Menyenangkan58 Bab 58 Kesepakatan Merahasiakannya59 Bab 59 Kencan Setiap Malam60 Bab 60 Menyinggung Preman Setempat61 Bab 61 Keju dan Cokelat62 Bab 62 Tidak Ada Ampun untuk Pelaku Kriminal!63 Bab 63 Menyelamatkan Wanita Cantik64 Bab 64 Kedatangan Wina di Rumah Gian65 Bab 65 Bertemu Saudara dan Teman-temannya66 Bab 66 Pengganggu Kencan67 Bab 67 Meminta Dipukul68 Bab 68 Menghukum Empat Pemuda Arogan69 Bab 69 Takkan Berani Mencari Gara-Gara70 Bab 70 Sengaja Minta Disetrum71 Bab 71 Minta Nasehat Elang72 Bab 72 Pergi ke Hotel73 Bab 73 Godaan atau Siksaan 74 Bab 74 Dia Orang Paling Spesial Milikku75 Bab 75 Mendapatkan Musuh Begitu Cepat76 Bab 76 Dihina dan Diremehkan77 Bab 77 Pertandingan Kekuatan untuk Harga Diri78 Bab 78 Taruhan Gila-gilaan79 Bab 79 Ingin Menguras Lebih Banyak80 Bab 80 Godaan Keterlaluan Sang Afrodit81 Bab 81 Menceritakan Panen Besar82 Bab 82 Yang Pertama untuk Kekasih Resmi83 Bab 83 Polisi Menyegel Vila84 Bab 84 Bersaing Dukungan di Kepolisian85 Bab 85 Menginginkan Mutasi Aset86 Bab 86 Pertengkaran Pertama87 Bab 87 Berpisah88 Bab 88 Pertemuan di Rumah Keluarga Logan89 Bab 89 Perubahan Arah Angin90 Bab 90 Kejutan dari Logan di Vila91 Bab 91 Aktivitas Inti dari Semua Inti92 Bab 92 Sama-Sama yang Pertama93 Bab 93 Tidak Kompatibel94 Bab 94 Menggilir Satu Demi Satu95 Bab 95 Yang Terdahulu Lebih Kompatibel96 Bab 96 Mengejar Dia Kembali97 Bab 97 Hanya Sebagai Pelampiasan98 Bab 98 Bertemu Sosok Tak Terduga99 Bab 99 Perenungan Mendalam100 Bab 100 Mulai Bekerja