icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Obsessive Lecturer (ID)

Bab 2 Tragedi

Jumlah Kata:1623    |    Dirilis Pada: 08/03/2023

ya. Wanita itu memiliki rambut berwarna cokelat yang panjang dan bergelombang. Kulitnya mulus

ke kelas Alberto sembari membawa tugasnya. Alberto langsung

a yang membuat Lorena mengernyitkan dahi, karena sei

ka buku itu dan mencari halama

Lorena memastikan Alberto lupa a

aku ngga

kayak gitu ke aku?" Lorena

ku pikir kamu ada masalah." Alberto langsung meminta

to. Ia menatap Alberto dengan tatapan tajam dan berkata dengan ketus. "Jadi,

a kenapa kamu datang ke kelas aku sekarang karena kamu jarang da

, aku sibuk? " Lorena marah pada Alberto yang membuat Alberto hanya bis

da apa,

ku." Lorena menjelaskan bahwa, dirinya merasa bingung. Kemudian, Lorena menunjukkan tugas dari Bu Vega. Ada tujuh

Dia me

gasih aku tugas ini dan aku datang

di belakang Alberto) langsung menyahut, "Bukann

kal ngajar di kelas k

atomi Manusia dan Fisiologi Manusia harus mengajar Anatomi Manusia dan Fisiologi Manusia dalam dua kelas. Prof. Daza mengajar di kelas E dan kelas F. Prof. Ch

?" Alberto menatap Lore

pa gunanya aku bohong tentang

lam hati yang tidak sengaja terucap dengan matanya yang langsun

k-baik saja, kan?" Lorena sontak bertanya meli

-nutupi dari Lorena dan menjelaskan bahwa, semua baik-baik s

lihatan syok banget ka

itu sama saja buat gue." Perkataan Dario memaksa Alberto mencari alasan.

san kita? Bukannya tidak bisa?" Sebenarnya, Alberto masih merasa bingung dengan penyebab Vega mengajar di kampusnya.

bahwa, Mr. Chico juga bekerja seba

erto baru ingat bahwa, Mr.

ario merasa tidak percaya

di Rumah Sakit Rege." Alber

Lorena menatap Alberto dengan api cemburu. Tidak lama kemudian, Lorena dan Dario yang menatap

*

penjaga perpustakaan. Alberto sedang membaca buku di perpustakaan karena ia ada tugas untuk mereview sebuah buku. Di tengah-tengah ia me

seorang pria yang Albe

akan tugasnya! Jadi, dia tidak akan mendengar kita berkencan di sini! Lagi pula, mana mung

k sabar!" Pria tersebut mera

u konsentrasi Alberto dan membuat dirinya semakin merasa penasaran dengan orang yang sedang berkencan di perpustakaan. Hal itu membuat Alberto mencari tahu mengenai orang yang sedang berkencan di perpustakaan. A

t. Mukanya pucat. Jari-jari tangan dan kak

gsung meminta maaf kepada Alb

rto sembari ia berlari me

o, tapi Alberto sudah tidak mau mendengar Vega yang mencoba untuk beralasan. Vega memanggil nama Albert

kuh di belakangku hanya untuk kenikmatanmu sesaat begitu? Dasar wanita murah! Aku pikir, kamu itu wanita

sosial media Vega. Vega mencoba mengejar Alberto, tapi sudah tidak terkejar. Vega pun

*

dengan Vega?" Lorena b

ku. Karena itu, aku mencoba untuk move on dan aku mendapatkan kamu." Jawa

jangan cari aku lagi! Kamu cintai Prof. Vega saja

ga sudah terburu came to Alberto's class. Vega langsung menatap Alberto dengan tajam. Tatapan Vega menginstruksikan Alberto untuk duduk kembali di kursinya. Alberto ingin menge

Di luar kelas, ternyata masih ada Lore

to menjawab den

" Vega bertanya dengan

ena ia tidak ingin membuat masalah dengan Vega. Tetapi D

a bisa menundukkan kepalanya. Vega berjalan menuju jendela yang menunjukkan kondisi

n Lorena. Kemarin saja, Lorena menangis di kelasku karena diberi pertanyaan olehku. Akan aku buat dia jauh lebih menangis di ke

orang di kelas. Kemudian, dia menyapa

swa menyambutn

i dengan perkenalannya. Ada namanya, gelarnya, dan nomor

mencatat nomor telepon saya. Jadi, jika kalian perlu menghubungi saya, kalian dapat menghubungi saya! Kalau mau telpo

tersenyum. Alberto langsung menganggukkan kepalanya dengan c

n ulah Vega. Alberto tidak pernah membayangkan bahwa Vega akan mengajarinya. Ve

uk mencari cara mengenai menjelaskan semua hal ini kepada Lorena. Ia berpikir dengan waktu yang lama hingga akhirnya ia me

ti? Aku rasa, iya. Semo

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka