icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
My Obsessive Lecturer (ID)

My Obsessive Lecturer (ID)

icon

Bab 1 Cewek Seksi

Jumlah Kata:1074    |    Dirilis Pada: 08/03/2023

yang sebenarnya malas untuk datang lagi ke kampusnya dan belajar di sana, tapi ia harus melakukan hal itu. Pagi

na hanya kursi di baris terdepan yang tersisa. Ia memilih untuk duduk di kursi yang terlet

ng dan duduk di bangku itu. Tentunya, ia menghirup dan merasakan udara segar. Tiba-tiba, dia melihat dari kejauhan seorang wanita seksi sedang membawa sebuah buku. Mat

tih dan mulus. Kakinya yang jenjang dan hidungnya yang mancung. Wanita itu mengenakan kacamata dengan frame kotak berwarna hitam. Ia juga mengenakan

anyol. Ia melangkah dengan badan yang tegap dan langkah yang cepat bagaikan Vega yang sedang terburu-buru saat hendak

t. Alberto hafal betul lekuk tubuh Vega, karena Vega adalah mantan

idak sadar menyebut nama Vega dengan pelan. Alberto mencoba untuk memastikan apa yang te

rada di sekolah itu. Untuk apa Vega berada di s

kepadanya? Tentu sangat tidak mungkin! Kalau Vega sangat mencintai Alberto, tidak mungkin Vega ber

Vega. Hal itu membuat Alberto semakin bertanya-tanya dengan tujuan Vega datang ke tempat tersebut.

berto, tidak ada celah bagi Vega untuk mengajar di kampusnya karena memang sangat tidak mungkin. Menjadi orang tua dari sa

Rege merupakan salah satu rumah sakit terkenal di kotanya. Jadi mungkin saja Vega telah menikah beberapa bulan yang lalu denga

k dia siapa? Apa gunanya bagik

aan itu membuat dirinya tambah bingung dan dirinya berpikir kembali mengenai alasan wanita

membuat Alberto dapat melihat sedikit bagian dari dada wanita tersebut. Setelah itu, wanita tersebut mengedipkan salah satu

ebut sembari melambaika

ja melihat wanita tersebut. Lalu, ia melambaikan tan

ahwa, Alberto masih mengingatnya dikarenakan ia melihat

memastikan lagi bahwa, wa

buat Alberto semakin berharap bahwa,

lberto langsung menanyakan alasa

mengungkapkan dirinya yang merasa sangat bangga dapat masuk ke Universitas Study, salah satu universitas terbaik di tempat tersebut. Apalagi dirinya

dak akan mengajar di kelasnya. Tidak ada lagi selain itu yang bisa ia harapkan. Ingin marah dan tidak terima? Tentu tidak bisa! Al

Vega menanyakan juga alasan

asiswa d

ta Vega langsung berbinar-binar karena ia

Vega mengusap rambut lurus Alber

u." Vega langsung mengecup

telah berucap dengan kencang dan matanya melotot, karen

ang dosen di mana, y

i kamu melihat papan bertuliskan 'Ruang Dosen.'

asih, Alberto!

ai ju

h Alberto sampai di kursinya, Alberto langsung berjalan ke kursinya dan setelahnya ia duduk dengan malas. Sementara itu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka