Mengejar Dosen Duren
a l
eorang gadis mengenakan jas almamater kampusnya yang berwarna biru tua. Dia sedang duduk bersama sahaba
itu bernama Daniel, dia sangat tampan dan bertubuh atletis, pasti siapapun yang lihat ingin memeluk pria ini, dadanya pelukable banget dan perutn
amannya gitu!" Tidak heran sih, pesona pria tampan itu
dia membalas chat yang masuk. "Seleranya dia kayaknya bukan elo deh. Mending jangan ngarep sam
a itu, masih banyak pria lain yang mudah dia gapai. "Hemmm .... Lo gimana? Udah ada perk
coklat dengan paras jawa sunda luar negr
ama-sama jomblo agar persahabatan ini benar-benar kompak. Padahal kur
ini agak ragu-ragu, ada sesuatu yang dia sembunyikan
sekarang saatnya pulang di jam empat, untung
g tubuhnya berisi tapi seksi pad
eth yang melangkah kaki berlawanan arah dengan sang saha
ada rasa curiga, dia membiark
ran indoor kampus. Parkiran indoor biasanya diisi baju orang indonesia, jadi
tangan kekar seorang pria yang tiba-tiba memeluknya dari belakang. Elizabet
a tak asing sama sekali, pria ini adalah
ang." Siapa suruh peluk dari belakang dan mengec
it di tangannya. Daniel sengaja ingin mengejutka
ana?" Elizabeth resah, dia tidak mau semua orang di kampus ini tahu bahwa dia
ambil mengerucutkan bibirnya, pria ini sejak awal tidak menyukai keinginan sang kek
ngkan aku apa?" Benar apa katanya, takut sekarang ne
tik dan pintar. Aku sayang banget sama kamu." Memang beda penilaian or
a banyak haters." Elizabeth jadi tidak bisa berpikiran p
kita. Hubungan ini kan kita yang jalani." Nah kan, ini yang harus ditanam
, sahabat Elizabeth yang in
h dan mengajaknya masuk ke dalam mobil. Pria anak sultan
ah lima belas menit di jalan, b
m bioskop, tidak ada satu pun orang yang duduk atau seked
enteng, dalam hati dia terkekeh, tempat ini sudah disewa Daniel full, ti
bisa quality time bersama gadis pujaan hatinya. Dasar bucin! Apapun yang diingink
aku." Elizabeth merasa aneh sekaligus merasa curiga, kenapa s
bangku, pria ini sengaja melakukan ini– memilih bangku couple dan mengosongkan ruan
mpiri Elizabeth. Entah kenapa badannya sekarang agresif jika
isik Daniel di t
nyerahkan satu buah wadah popcor
menggeleng, selepas itu dia
rena Daniel semakin dekat dan akan menempelkan bibirnya pada bibir Elizabeth
!" kata Danie
gerak mengeluarkan unek-uneknya langsu
dukung sekali, mereka bisa bermesraan tanpa adanya gangguan, menikm
. Biarpun sedang ciuman, Elizabeth sempat-sempatnya mengambil napas agar dia tidak k
anya diremas secara tiba-tiba. Netra yang semu
kukan adegan menyenangkan menggunakan j
anganmu ja