Derai Kasih Syafana
ng Ayah adalah jalan satu-satunya agar dia bisa kembali pula
tiada dan calon suami yang menghianatinya seakan
dan keluar dari rumah ayah tirinya. Ia rela sakit hatinya itu dikubur dalam-dalam untuk membuka lemb
menjadi seorang pengantin dan berganti status menjadi istri oran
itu pun kini telah selesai di rias dengan olesan make up tipi
ah siap Syafa
i wajah cantik Syafana yang k
ap Nisa. Apa aku
ran tak karuan!" Ucap Nisuk tidak gugup karena ini adal
yakin kalau pernikahanmu ini akan membawamu me
tidak ada yang terjadi dalam hidupmu. Ini adalah pernikahan impi
isa kamu adalah s
Ia semakin bisa menerima dan sedikit demi sed
ita ya. Sekarang rumah Syafana jauh deh nggak deka
us ngatur jadwal dulu ya? Nggak bisa kayak dulu
a teman-teman kantor Syafana dan Arman yang akan datang menjadi saksi pernikahan mereka. Dengan memakai gamis be
rena wajah cantik dan imutnya yang membuat
a lembut memasuki pintu kamar Sya
u." jawab Syafana
angat anggun. Mama senang sekali melih
kah kalian sering-serin
Mas Arman untuk menemui mama di Bandung." u
a kepada Mama. Pernikahan itu bukanlah hal yang mudah tetapi kamu jangan takut yakinl
menjagamu, dan kamu juga sayangi dia seperti mama menyayanginya."
atapan sendu. Ia pun lalu memeluk sang mama mer
s. Mama sehat-sehat ya. Kita akan sering berte
buat meleleh oleh perkataan Mama Ina kepada Syaf
sudah duduk saling berhadapan mengingat sebentar lagi akad nikah akan segera dilaksanakan. Perasaan haru bercam
nya sudah siap?" t
ikahnya." ucap Pak Heru Alatas ayah dar
u begitu bisa
pancar jelas di wajah Arman yang telah si
Alatas bin Heru Alatas dengan anak saya yang bernama Syafana Azzahra dengan maskawinny
ti Almarhum Hendri Sutioso dengan mas kawinnya yang te
ah ? Sah?" Tanya Pak pe
kan nafas. Semua saksi di rumah tersebut pun mengangguk dan mengatakan sah. Hingga sudah terpenuhi l
an menunggu kedatangan Syafana yang disembunyikan
g, Arman sudah selesai mengucapkan ijab Qabulnya." U
latas, ciye Syafana sekarang jadi istri nih ye." Ledek Ai
a berhenti berdetak loh. Aku
yafana dan Anisa yang berada di samping kanan Syafana. Mereka bertiga
ba-tiba jantungnya berdetak kencang tak karuan. Matanya langsung tertuju pada pemandangan indah istri sahnya tersebut. Visual Syaf
tik sekali Pak." Ucap Ma
pilih ya." Jawab Pak Heru
pernikahan merek
man yang sinis Vania duduk di kursi tamu paling belakang. Setelah para penghulu pulang Arman dan Syafana pu
tu ya." Ucap Vania sambil mengedipkan matanya. Baju sexy yang selalu
idak punya harga diri!" Ben