Derai Kasih Syafana
yang menginginkan hubungan Arman dan Syafana hancur. Dengan berbagai cara Vania menggoda Ar
yang masih memiliki rasa cinta kepada
mencari dimana keberadaan dompetnya. Sambil terus mengemudi Syafana
apa ketinggalan atau? Ah dasar aku lupa
ilnya sambil terus mencari kebera
a di tasnya Mas Arman! Diambil nggak ya? Aku
r balik mobilnya melaju kem
perutku lapar sekali." Sambil
nya perutku lapar sekali. Ah ah Syafana kamu terlalu
ur berkata "Alhamdulillah sebentar lagi aku akan menikah dan akupun akan meninggalkan rumah ayah
ernikahan kami nanti berakhir bahagia. Aku sudah tidak sabar rasanya untuk memul
un dari mobilnya dan melihat pintu rumah Arman tidak terkunci hany
yang berdiri rapi di atas nakas. Ia pun bertanya-t
panggil Syafana mencari
dan melihat ke sekeliling rumah
Dengan langkah pelan Ia pun lalu menuju ke kamar Arman yang tidak terkunci dan benar saja
dan memutar kepalanya sampai Ia melihat tubuh Ar
yang kamu lakukan!!" teri
permainan nya dengan Vania. Ia langsung berdiri dan menatap
terlarang dengan rekan kerjamu dengan
di pipinya Syafana pun menatap mere
eskan bajunya dan bergegas memakai baju. Seperti tak p
s memakai pakaiannya dan mengejar S
i tidak seperti yang kamu pikirkan!" Ucap Arman sambil
as melukai hatiku! Kamu tau kan sebentar lagi kita akan menikah! Lalu kamu
yang datang ke rumahku setelah kamu pergi. Dia yang me
a Syafana. Ia tidak mungkin ju
sa menjaga syahwat mu! Bagaimana bisa kamu melakukan ini. Kamu pasti seri
ini . Kumohon maafkanlah aku Syafa!"
sambil berjalan mendekati Syafana dan Arman yang berdiri di ruang tamu. Mata Syafana menatap Vania de
u sangat muak melihat wajah
ut panjang Vania. Tetapi Syafana tidak mau memb
gia malam ini kamu sudah memuaskanku t
akas lalu beranjak pergi melewati Syaf
jangan datang lagi kau kedalam hi
i yang tidak tau diri mas. Kamu sadar apa yang kamu
pa? Kamu malah melakukan hubungan terlarang dengan wanita lain? Ap
belum melakukan hal itu Syafa. untung saja kamu datang itu berarti All
tidak datang kamu pasti sudah kebablasan Mas. Laki-lak
k digoda duluan. Bahkan denganmu pun aku tidak berani menyentuhmu kan? Maafkan aku
kinya pun tak enak hati. Ia pun lalu ikut berlutut sambil m
di hatinya. Rasa cinta yang begitu besar kepada laki-laki yang menemaninya selama in
ji padaku jangan pernah mengkhianatiku lag
erakhirku! Aku tidak akan berpaling denganmu! Kita akan tetap meni
Ia lalui. Sungguh berat sekali ujian hidup ini Ia akan menikah dengan
Mas Arman bisa saja menghianatiku lag